logo Kompas.id
NusantaraKekeringan Ekstrem dan...
Iklan

Kekeringan Ekstrem dan Hujan-Angin Melanda Sebagian Wilayah NTT

Kekeringan ekstrem dan hujan ekstrem berpotensi melanda sebagian wilayah NTT secara bersamaan. Masyarakat perlu waspada.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
· 3 menit baca
Areal pertanian di Oesao Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, mulai mengalami kekeringan seperti terpantau pada Senin (21/6/2021). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengingatkan ancaman kekeringan di hampir semua wilayah NTT.
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Areal pertanian di Oesao Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, mulai mengalami kekeringan seperti terpantau pada Senin (21/6/2021). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengingatkan ancaman kekeringan di hampir semua wilayah NTT.

KUPANG, KOMPAS — Meski baru memasuki awal Juni, kekeringan ekstrem telah terjadi di sebagian wilayah Nusa Tenggara Timur. Pada saat yang sama, hujan, angin disertai petir berpotensi terjadi di sebagian wilayah lainnya. Masyarakat perlu waspada terhadap dua kondisi cuaca yang berbeda itu.

Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II Lasiana, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kupang Rahmatullah Adji, di Kupang, Jumat (3/6/2022), mengatakan, hasil monitoring hari tanpa hujan (HTH) berturut-turut dasariah III Mei 2022 menunjukkan bahwa wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) pada umumnya masuk kategori HTH sangat pendek, yakni 1-5 hari. Namun, sebagian kecil wilayah di Kabupaten Ende, Lembata, Sabu Raijua, Kota Kupang, Kabupaten Kupang, dan Timor Tengah Selatan memiliki HTH sangat panjang, yakni 21-30 hari, atau masuk musim kemarau.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000