Hujan Dua jam, Banjir Melanda Tiga Kecamatan di Kota Jambi

Warga sejumlah wilayah di tiga kecamatan di Kota Jambi terjebak banjir setelah hujan lebat turun selama 2 jam. Sebagian warga lain berjaga-jaga mengantisipasi banjir di wilayah mereka.

DOKUMENTASI BASARNAS JAMBI

Banjir di kawasan Jelutung, Kota Jambi, Selasa (24/5/2022) sore. Banjir terjadi setelah hujan lebat melanda wilayah Jambi selama 2 jam.

JAMBI, KOMPAS — Sejumlah wilayah di tiga kecamatan di Kota Jambi banjir setelah hujan deras melanda wilayah itu selama 2 jam, Selasa (24/5/2022) sore. Sebanyak 11 orang dievakuasi karena terjebak banjir yang masuk sampai ke dalam rumah.

Hujan turun deras sejak pukul 14.30 WIB hingga sore. Tak lama setelah hujan mereda, banjir melanda tiga kecamatan, yakni Jelutung, Pasar, dan Telanaipura, Kota Jambi. Kondisi banjir terparah di Jalan Gajah Mada, Jelutung.

Baca Juga: Banjir di Kalteng

Di sana, banjir masuk sampai ke rumah-rumah warga dengan ketinggian bervariasi 30 sentimeter hingga hampir 1 meter. ”Ada 75 rumah di sini. Semuanya kena banjir,” kata Gani, warna setempat.

Di wilayah itu, belasan warga meminta bantuan evakuasi. Tim Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) langsung menuju lokasi setelah mengetahui kondisi banjir di sana. Sejak pukul 19.30 hingga 21.00 WIB, upaya evakuasi warga berlangsung. Tim Basarnas dibantu oleh tim Tagana, kepolisian, TNI, dan warga sekitar.

”Total ada 11 warga berhasil kami evakuasi di wilayah Jelutung,” ujar Panji Asmoro, Komandan Tim Kantor Basarnas Jambi. Mereka terdiri atas sembilan orang dan dua di antaranya anak-anak.

KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi membantu evakuasi korban banjir di Perumahan Kembar Lestari II, Kota Jambi, Kamis (31/12/2020).

Baca Juga: Banjir Rob Pantura

Selain di Jelutung, banjir juga melanda di Jalan Kapten A Bakaruddin. Kondisi banjir terparah berada di sekitar Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum (SPBU) Simpang Pucuk, Kecamatan Telanaipura.

Menurut Hilmi, warga yang akan melintas di jalur itu terpaksa memutar balik kendaraan karena tingginya genangan tidak memungkinkan untuk dilintasi.

DOKUMENTASI ALISA QOTTRUN

Sejumlah warga mengevakuasi kendaraan mereka yang sempat terjebak banjir rob yang melanda areal Terminal Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Emas, di Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (24/5/2022).

Akibat banjir itu pula terjadi macet di sepanjang jalur tersebut. Sebagian pengendara yang ingin memutar arah terhadang oleh kendaraan mogok dan kendaraan yang melaju dari arah sebaliknya.

Selain itu, banjir juga melanda di wilayah Beringin, Kecamatan Pasar. Di wilayah itu, sejumlah kendaraan juga mogok dan terjebak banjir.

Baca Juga: Musim Pasang Air Laut Pesisir Utara Semarang