logo Kompas.id
NusantaraKucing Merah, Satwa Pemangsa...
Iklan

Kucing Merah, Satwa Pemangsa Puncak di Kalimantan, Mati Terjerat

Kucing merah yang superlangka di Kalimantan ditemukan mati terkena jerat pemburu. Kucing yang diperkirakan ada sejak empat juta tahun lalu itu ditemukan peladang di tengah hutan Kabupaten Murung Raya.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
· 3 menit baca

PURUK CAHU, KOMPAS — Kucing merah Kalimantan atau Borneo Bay cat ditemukan mati terjebak jerat babi hutan di Murung Raya, Kalimantan Tengah. Kematian satwa dilindungi ini terjadi di tengah minimnya data tentang keberadaan dan pola kehidupannya.

Lokasi penemuan bangkai kucing merah (Felis badia) itu berada di kawasan hutan sekitar Desa Joloi, Kecamatan Seribu Riam, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah. Tempat itu berjarak sekitar 79 kilometer dari Puruk Cahu, ibu kota Murung Raya. Sementara dari Palangkaraya, jaraknya 403 km.

Saat dihubungi dari Palangkaraya, pegiat satwa dilindungi asal Murung Raya, Melky, menjelaskan, kucing merah ditemukan warga yang hendak pergi ke ladang, Selasa (10/5/2022). Terjerat perangkap, satwa langka itu mati. Tubuhnya tergeletak di tanah.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000