logo Kompas.id
NusantaraSiap Pasok Daerah Lain,...
Iklan

Siap Pasok Daerah Lain, Peternak NTT Meminta Pemerintah Tidak Impor Sapi

Peternak di NTT meminta pemerintah memprioritaskan pasokan ternak dalam negeri mengantisipasi penurunan produksi akibat wabah penyakit mulut dan kuku. NTT siap menyuplai ternak ke daerah lain.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 3 menit baca
Kawanan sapi melintasi jalanan di Kelurahan Kolhua, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa (10/5/2022). Di daerah itu belum ditemukan wabah penyakit mulut dan kuku pada ternak.
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Kawanan sapi melintasi jalanan di Kelurahan Kolhua, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa (10/5/2022). Di daerah itu belum ditemukan wabah penyakit mulut dan kuku pada ternak.

KUPANG, KOMPAS — Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai salah satu lumbung sapi ternak hingga kini masih bebas dari wabah penyakit mulut dan kuku. Bahkan, peternak setempat siap menyuplai sapi untuk kebutuhan daging di daerah lain yang terserang wabah. Untuk itu, pemerintah diminta tidak menjadikan merebaknya penyakit ini sebagai alasan mengimpor sapi, tetapi memprioritaskan ternak dalam negeri.

”Kami dengar isu pemerintah rencana impor sapi. Isu ini muncul belakangan setelah wabah penyakit mulut dan kuku ramai. Kami harap isu ini tidak benar. Mengapa tidak beli sapi dari peternak di dalam negeri sendiri?” ujar Jeremia Toasu (50), peternak dari Amarasi, Kabupaten Kupang, Senin (16/5/2022).

Editor:
GREGORIUS MAGNUS FINESSO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000