Penerapan rekayasa lalu lintas satu arah di jalan tol pada masa arus balik Lebaran dilakukan secara situasional. Pengendara yang menuju ke arah timur atau keluar Jakarta diminta memanfaatkan jalan arteri.
Oleh
Tim Kompas
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Penerapan rekayasa lalu lintas satu arah di jalan tol pada masa arus balik Lebaran dilakukan secara situasional. Masyarakat diminta aktif memantau informasi perkembangan penerapan satu arah dan kondis lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan. Pengendara yang menuju ke arah timur atau keluar Jakarta juga diminta memanfaatkan jalan non-tol atau arteri.
Pada Jumat (6/5/2022) mulai pukul 14.00, kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem satu arah dari Kilometer 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung di Semarang, Jawa Tengah, hingga Km 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Pada pukul 15.00, satu arah diperpanjang dari Km 428 Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C.
Kepala Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jumat di Jakarta, mengatakan, sistem satu arah diterapkan karena kepadatan arus kendaraan menuju barat atau Jakarta sudah terlihat. Dia menyebut, pada Jumat petang, jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol arah Jakarta mencapai lebih dari 3.700 kendaraan per jam. "Kami terus ikuti perkembangan arus balik yang ada," ujar Listyo.
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jendral Firman Shantyabudi mengatakan, meski kepolisian dan pengelola jalan tol memiliki hitungan perkiraan arus kendaraan, kondisi di lapangan sangat dinamis. Oleh karena itu, kepolisian terus memantau perkembangan lalu lintas dari jam ke jam.
Firman juga menyebut, penerapan satu arah dilakukan setahap demi setahap, bergantung pada arus kendaraan yang ada. Jika arus kendaraan terus meningkat, penerapan satu arah bisa diperpanjang. Sebaliknya, jika arus kendaraan menurun, kepolisian akan melakukan relaksasi. "Bukan berarti kami ingin membingungkan masyarakat, tetapi situasi di lapangan bisa berubah," ujarnya.
Firman juga meminta kerja sama masyarakat yang menuju ke arah timur untuk memilih jalur non-tol atau arteri. Sebab, mereka tidak bisa melintas di jalan tol saat satu arah menuju barat diterapkan.
Pengendara ke arah timur juga diimbau melakukan perjalanan pada malam hari untuk menghindari kepadatan akibat mobilitas lokal. Mereka juga diminta tidak menunggu penerapan satu arah selesai di depan pintu tol. "Tidak usah menunggu di depan pintu tol karena di sana tidak ada kepastian. Kita harus tetap mengikuti dinamika lalu lintasnya," kata Firman.
Penyeberangan Bakauheni
Sementara itu, pergerakan penumpang dan kendaraan yang menyeberang dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung, menunjukkan peningkatan. Sejumlah warga memilih balik lebih awal untuk menghindari puncak arus balik yang diprediksi pada Minggu (8/5).
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin, menjelaskan, pada Kamis (5/5) pukul 08.00 hingga Jumat (6/5) pukul 08.00, ada 111.214 penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak, Banten. Adapun kendaraan yang menyeberang mencapai 24.720 kendaraan, terdiri dari 8.136 roda dua, 15.411 roda empat, 369 bus, dan 804 truk.
"Hingga H+3 (Jumat), kondisi arus kendaraan yang masuk ke Pelabuhan Bakauheni terpantau ramai lancar. Perkiraan kami arus balik terdistribusi pada akhir pekan ini mulai Jumat hingga Minggu," ujar Shelvy.
Di Bandara Sultan Thaha, Jambi, pergerakan penumpang arus balik juga mulai terlihat. Executive General Manager Bandara Sultan Thaha, Siswanto Singodimedjo, mengatakan, pada Jumat, tingkat keterisian pesawat di bandara itu mencapai 100 persen dengan jumlah 4.000 penumpang. Angka itu meningkat drastis dibandingkan hari sebelumnya yang mencapai 2.833 penumpang.
Di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, jumlah penumpang yang mendarat juga terus meningkat. Jumlah penumpang pesawat yang telah kembali ke Jayapura dalam tiga hari terakhir mencapai 6.257 orang.
Stakeholder Relation Manager Bandara Sentani, Surya Eka, memaparkan, arus balik penumpang di bandara itu mulai terlihat sejak 4 Mei 2022. Diperkirakan puncak kepadatan arus balik penumpang terjadi pada Minggu (8/5).
“Diharapkan para pemudik dapat melakukan perjalanan arus balik lebih awal. Tujuannya untuk membantu pergerakan penumpang pada arus balik terdistribusi dengan baik," kata Surya.
Arus balik juga mulai terjadi di Pelabuhan Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Pada Jumat, KM Dharma Rucitra 1 dari Surabaya tiba di Banjarmasin dengan keterisian mencapai 100 persen. Di saat yang sama, banyak warga yang hendak meninggalkan Banjarmasin menuju Surabaya dengan kapal itu.
Manajer Cabang PT Dharma Lautan Utama (DLU) Banjarmasin Anton Wahyudi mengatakan, KM Dharma Rucitra 1 melayani arus balik Lebaran 2022 dari Surabaya ke Banjarmasin, lalu berlayar kembali dari Banjarmasin ke Surabaya.
”Pada hari pertama layanan arus balik ini, kapal kami terisi penuh dengan mengangkut 700 penumpang, 33 unit sepeda motor, dan 80 unit kendaraan kecil (minibus),” ujarnya.
Menurut Anton, kapal yang sama juga kembali terisi penuh dalam rute pelayaran dari Banjarmasin ke Surabaya. Lonjakan penumpang kapal laut dari Surabaya maupun dari Banjarmasin diperkirakan masih terjadi hingga Senin (9/5).
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, meminta dinas perhubungan setempat untuk membatasi lalu lintas truk pada puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada Sabtu (7/5) dan Minggu (8/5). Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan pada masa arus balik.