Arus Kendaraan ke Pelabuhan Merak Macet hingga 6 Km
Polisi sebenarnya menerapkan rekayasa lalu lintas berupa "contra flow" atau sistem lawan arus di jalan, serta sistem buka-tutup menuju pelabuhan, tetapi kepadatan arus lalu lintas tetap sulit terurai.
Oleh
AGUIDO ADRI
·3 menit baca
CILEGON, KOMPAS — Berdasarkan penyusuran harian Kompas dirute Jakarta-Pelabuhan Merak di Cilegon, Banten, Kamis (28/4/2022), arus kendaraan menuju pelabuhan untuk angkutan penyeberangan ke Sumatera itu macet hingga sekitar enam kilometer. Kemacetan bermula dari Jalan Tol Tangerang-Merak Km 96 atau 2 kilometer sebelum Gerbang Tol Merak di Km 98.
Kemacetan di Jalan Tol Tangerang-Merak ditempuh dalam waktu satu jam. Setelah keluar jalan tol dari GT Merak, kendaraan-kendaraan pribadi dan bus tetap terjebak macet hingga empat kilometer kemudian mencapai Pelabuhan Merak. Harian Kompas melewati GT Merak pada pukul 14.00 dan baru tiba di pelabuhan pukul 17.15.
Polisi sebenarnya menerapkan rekayasa lalu lintas berupa contra flow atau sistem lawan arus di jalan, serta sistem buka-tutup menuju pelabuhan, tetapi kepadatan arus lalu lintas tetap sulit terurai. Salah satu pemudik, Cecep (45), warga Cikupa, Tangerang, sudah memprediksi akan terjadi kemacetan menuju Pelabuhan Merak. Namun, ia tak menyangka akan terjebak macet cukup panjang dan lama.
”Sudah dengar infonya mulai ramai dari media, tetapi enggak menyangka juga bakal kayak begini. Padahal, pilih mudik sekarang biar enggak terjebak macet lebih parah. Ini kalau pulang deket-deket hari raya bisa lebih lama lagi, mungkin,” kata Cecep yang akan mudik ke Lampung. Namun, ia menyatakan tetap antusias melanjutkan perjalanan karena sudah tiga tahun tidak pulang kampung.
Sebelumnya, menurut data PT Jasa Marga (Persero) Tbk, kurun H-10 sampai H-5 Idul Fitri 1443 H (22-27 April 2022), tercatat ada 951.758 kendaraan meninggalkan Jabotabek melalui empat gerbang jalan tol utama, yakni GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), serta GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans-Jawa dan Bandung). Terjadi peningkatan 9,4 persen dari lalu lintas normal pada periode November 2021.
Kendaraan yang mengarah ke barat, termasuk ke arah Merak, yaitu sebanyak 289.122 kendaraan atau 30,4 persen dari total tersebut. Lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak, sebanyak 289.122 kendaraan, meningkat sebesar 1,29 persen dari lalu lintas normal.
Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru menjelaskan, tren peningkatan lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek ke arah timur melalui Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek terus terjadi. Begitu pula arah Merak.
”Setelah pada H-6, Selasa (26/4), lalu lintas meningkat hingga 89 persen, Jasa Marga kembali mencatat kenaikan hingga 141 persen pada H-5, Rabu (27/4), jika dibandingkan dengan lalu lintas normal pada periode November 2021,” kata Heru.
Berdasarkan data ASDP Cabang Merak, Rabu (27/4) pukul 20.00 WIB, jumlah penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Merak tercatat sebanyak 261.741 orang. Jumlah tersebut terdiri dari penumpang pejalan kaki sebanyak 12.307 orang dan penumpang dalam kendaraan sebanyak 249.434 orang.
Adapun jumlah kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan Merak tercatat sebanyak 60.734 kendaraan, dengan kendaraan roda dua sebanyak 9.129 kendaraan, kendaraan roda empat 32.218 kendaraan, bus 2.044 kendaraan, dan truk 17.343 kendaraan.