Padat, Arus Kendaraan ke "Rest Area" di Km 57 Tol Jakarta-Cikampek dan Km 86 Cipali
Kepolisian akan melakukan buka tutup ”rest area” jika sudah penuh dengan kendaraan dan menimbulkan kepadatan arus lalu lintas. Pengendara diimbau memastikan bahan bakar kendaraannya terisi penuh saat mulai perjalanan.
Oleh
JOHANES GALUH BIMANTARA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pantauan petugas Jasa Marga pada Kamis (28/4/2022) pukul 15.00, terjadi kepadatan arus lalu lintas menuju akses menjelang rest area atau tempat istirahat dan pelayanan Kilometer 57 di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jawa Barat. Di pagi harinya, antrean kendaraan masuk Rest Area Km 86 di ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan juga terpantau panjang, yang mengakibatkan kepadatan arus lalu lintas hingga di Gerbang Tol Cikampek Utama.
”Jika rest area penuh, maka akan dilakukan buka tutup rest area oleh pihak kepolisian. Jika rest area ditutup, kami mohon pengguna jalan agar tidak parkir di bahu jalan untuk mengakses rest area karena dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain serta mengganggu fungsi bahu jalan,” tutur Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru, dalam keterangan pada Kamis. Ia mengimbau pengguna jalan untuk berhenti di rest area berikutnya atau mencari tempat istirahat di luar jalan tol.
Heru menjelaskan, kepadatan terpantau di akses menjelang Rest Area Km 57 pada pukul 15.00. Berdasarkan hasil penyusuran jalur mudik oleh harian Kompas pada 20-23 April lalu, rest area ini memang sudah terpetakan sebagai salah satu titik rawan macet ketika arus mudik. Risiko ini terutama akibat ada kemungkinan terjadi antrean kendaraan menuju stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU). Kerap ada pengendara asal Jakarta yang tidak memastikan tangki bahan bakar penuh ketika memulai perjalanan sehingga harus mengisi dulu di rest area terdekat, yakni di Rest Area Km 57.
Terkait antrean kendaraan ke rest area, Heru menyarankan agar para pengguna jalan memastikan bahan bakar kendaraan sudah terisi penuh ketika memulai perjalanan. Ia juga berharap para pengendara mengisi saldo uang elektronik dengan jumlah cukup dan membawa bekal memadai.
Sementara itu, pengelola Jalan Tol Palimanan-Kanci bersama kepolisian menerapkan sistem buka tutup rest area atau tempat istirahat di Kilometer 207A, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022). Rekayasa lalu lintas tersebut untuk mengurangi kepadatan di jalan tol.
”Buka tutup (rest area) pasti dilakukan karena menyesuaikan kapasitas kantong parkir. Penutupan ini situasional,” ucap Kepala Pos Pelayanan Rest Area 207A Ajun Komisaris Tanwin. Menurut dia, rest area tersebut mampu menampung sekitar 650 mobil dan 40 kendaraan besar.
Mengantisipasi antrean kendaraan ke rest area di jalan tol, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengajak masyarakat untuk juga memanfaatkan fasilitas-fasilitas rehat di luar jalan tol, misalnya berupa rumah makan. ”Rest area itu bukan di jalan tol aja. Ada di Cirebon, Pekalongan, Brebes, Batang, enak-enak banget,” ujarnya.
Berdasarkan buku yang disusun sejumlah kementerian, Polri, dan Jasa Raharja berjudul Yuk Mampir! Peta Kuliner Jalur Lebaran Pulau Jawa, pemudik yang melalui tol Trans-Jawa punya referensi tempat makan dan minum yang bisa disambangi dengan keluar jalan tol terlebih dulu. Alamat tempat yang direkomendasikan juga disertakan di buku.
Di Cirebon, Jawa Barat, ada tempat makan yang menyediakan empal gentong. Di Brebes Jawa Tengah, ada sajian sate blengong (hewan hasil perkawinan bebek dan mentok atau entok). Buku tersebut juga menyajikan rujukan tempat kuliner di banyak daerah lain.