Penumpang ke Pulau Jawa Mulai Padati Pelabuhan Banjarmasin
Pemudik tujuan Pulau Jawa kembali memadati Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menjelang Lebaran 2022. Puncak arus mudik melalui Pelabuhan Banjarmasin diprediksi terjadi pada H-5 hingga H-2 Lebaran.
Oleh
JUMARTO YULIANUS
·4 menit baca
BANJARMASIN, KOMPAS — Pemudik tujuan Pulau Jawa kembali memadati Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin, Kalimantan Selatan menjelang libur Lebaran 2022. Puncak arus mudik melalui Pelabuhan Banjarmasin diprediksi terjadi pada H-5 hingga H-2 Lebaran dengan jumlah penumpang berangkat di atas 1.000 orang per hari.
Berdasarkan pantauan, Selasa (26/4/2022) siang, banyak calon penumpang kapal menunggu keberangkatan kapal laut ke Surabaya di Terminal Penumpang Bandarmasih, Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin. Mereka hendak menuju daerah-daerah di Pulau Jawa. Mobil pribadi dan truk juga mengantre di jalur kendaraan menuju kapal.
Sungkono (52), calon penumpang kapal tujuan Surabaya, menyampaikan, perantau seperti dirinya sangat gembira karena bisa mudik lagi pada Lebaran tahun ini, setelah dua tahun tidak bisa mudik karena pandemi Covid-19. ”Sudah tidak sabar rasanya mau bertemu anak dan istri setelah dua tahun tidak pulang ke Jawa karena pandemi,” kata Sungkono, yang hendak pulang ke Ngawi, Jawa Timur.
Sungkono sudah delapan tahun merantau ke Kalimantan dan bekerja di perkebunan kelapa sawit di Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Istri dan tiga anaknya tidak pernah ikut ke Kalimantan karena semua anaknya bersekolah di Ngawi.
”Biasanya setiap tahun pulang saat Lebaran. Tetapi waktu Lebaran 2020 dan 2021 tidak bisa pulang karena pandemi,” ujarnya.
Menurut Sungkono, ia selalu pulang lewat Pelabuhan Banjarmasin demi menghemat biaya. Setiap hari, juga selalu ada kapal yang berlayar dari Banjarmasin ke Surabaya sehingga tidak banyak menyita waktu perjalanan. ”Mudik kali ini ada tambahan biaya tes antigen Rp 100.000 karena kebetulan saya baru dua kali vaksin,” katanya.
Misnoyo (53), pemudik tujuan Pasuruan, Jawa Timur, juga senang bisa mudik lagi pada Lebaran tahun ini. Ia terakhir kali mudik Lebaran pada 2015. ”Sebenarnya, mau mudik Lebaran tahun lalu, tetapi harus ditunda karena masih pandemi,” kata pekerja kebun sawit di wilayah Kecamatan Kapuas Hulu, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah itu.
Menurut Deputi Manager Perencanaan, Pengendalian, dan Terminal Penumpang Bandarmasih PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional Kalimantan Syahrial Murjani, peningkatan penumpang kapal tujuan Surabaya terjadi sejak H-10 Lebaran atau 22 April 2022 dengan jumlah penumpang 800-1.000 orang per hari. Sebelumnya, jumlah penumpang hanya sekitar 200 orang per hari.
Puncak arus mudik melalui Pelabuhan Banjarmasin diprediksi terjadi pada H-5 hingga H-2 Lebaran dengan jumlah penumpang berangkat di atas 1.000 orang per hari.
Pada H-7 Lebaran misalnya, sudah tercatat 1.222 penumpang ditambah 250 sopir dan kernet truk yang naik kapal menuju Surabaya. ”Puncak arus mudik melalui Pelabuhan Banjarmasin diprediksi terjadi pada H-5 hingga H-2 Lebaran dengan jumlah penumpang berangkat di atas 1.000 orang per hari,” katanya.
Posko terpadu angkutan laut Lebaran 2022 juga sudah dibuka di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin untuk melayani arus mudik dan arus balik. Posko tersebut beroperasi dari H-15 Lebaran hingga H+15 Lebaran atau dari 17 April hingga 18 Mei 2022.
Dua operator
Syahrial mengatakan, kapal laut rute Banjarmasin-Surabaya berlayar setiap hari. Ada dua operator kapal yang melayani rute tersebut, yaitu PT Dharma Lautan Utama dengan armada KM Dharma Rucitra 1 dan KM Dharma Kartika 9, serta PT Berlian Lautan Sejahtera dengan armada KM Mila Utama dan KM Niki Barokah.
”Setiap hari ada dua kapal yang berlayar dari Banjarmasin menuju Surabaya dan dua kapal dari Surabaya menuju Banjarmasin,” katanya.
Untuk mudik tahun ini, lanjut Syahrial, pelaku perjalanan masih harus mengikuti protokol kesehatan. Calon penumpang kapal yang sudah vaksin tiga kali atau vaksin penguat cukup menunjukkan surat vaksin, sedangkan yang baru dua kali vaksin harus dilengkapi dengan hasil tes antigen. Sementara yang baru satu kali vaksin harus dilengkapi hasil tes PCR.
”Sejauh ini, calon penumpang kapal bisa dilayani dengan baik karena fasilitas pelabuhan dan terminal penumpang juga memadai. Sebagai antisipasi lonjakan penumpang, kami juga sudah memasang tenda di depan gedung terminal,” katanya.
Di sisi lain, posko angkutan udara Lebaran 2022 juga sudah dibuka di Terminal Kedatangan Bandara Internasional Syamsudin Noor di Banjarbaru. Posko tersebut digelar selama 16 hari, dari 25 April hingga 10 Mei 2022. Posko beroperasi selama jam operasional bandara, yaitu dari pukul 06.00 hingga 22.00 Wita.
General Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor, Dony Subardono menyampaikan, pihaknya melakukan berbagai persiapan untuk mendukung pelayanan prima kepada para pengguna jasa, mulai dari penerapan protokol kesehatan, fasilitas kebandarudaraan, kesiapan personel operasional, hingga antisipasi keselamatan dan keadaan darurat.
”Puncak arus mudik atau arus keberangkatan diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran, yaitu sebanyak 8.558 penumpang. Sementara itu, puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+6 Lebaran, yakni sejumlah 8.395 penumpang,” katanya.