Tidak Ada Pembatasan Jumlah Wisatawan di Candi Borobudur
Selama musim libur Lebaran, jumlah wisatawan Candi Borobudur tidak akan dibatasi. Namun, aliran pengunjung akan tetap diatur agar tidak terjadi penumpukan.
Oleh
REGINA RUKMORINI
·2 menit baca
MAGELANG, KOMPAS — Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, bakal menerima wisatawan tanpa menerapkan pembatasan tertentu. Namun, sejauh ini, antusias warga untuk berwisata ke kawasan Candi Borobudur masih rendah.
Sekretaris Perusahaan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Emilia Eny Utari mengatakan, mengacu status level 2 pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat di Magelang, kunjungan wisata seharusnya masih dibatasi.
Akan tetapi, khusus libur Lebaran pada 27 April-10 Mei 2022, ketentuan 50 persen dari kapasitas tidak diberlakukan. Hal itu seiring pelonggaran yang dilakukan pemerintah.
”Kami akan mengatur pengunjung tetap mengalir guna mencegah penumpukan dan kerumunan wisatawan,” ujar Emilia di Magelang, Senin (25/4/2022).
Beberapa hal yang bakal dilakukan untuk meminimalkan penumpukan, seperti membuka loket tiket dan pintu masuk tanpa jeda selama libur Lebaran. Selain itu, jam operasional kunjungan di Taman Wisata Candi Borobudur juga akan ditambah.
Jika sebelumnya beroperasi pukul 08.00-16.00, durasinya bakal diperpanjang menjadi 07.00-17.30. Meski menerapkan beragam pelonggaran, Emilia mengatakan, tidak ada target jumlah kunjungan wisatawan.
General Manager Taman Wisata Candi Borobudur Aryono Hendro Malyanto mengatakan, sejauh ini, jumlah wisatawan masih sedikit. Kini, hanya ada 250-300 orang per hari. Bahkan, saat akhir pekan, jumlahnya sulit menembus 1.000 orang per hari. Pada Minggu (24/4), misalnya, tercatat hanya 900 wisatawan.
”Padahal, sebelum puasa, wisatawan pada Sabtu atau Minggu berkisar 3.000-4.000 orang per hari,” katanya.
Aryono menduga, kondisi ini dipicu kondisi perekonomian masyarakat yang belum pulih akibat pandemi. Akibatnya, banyak warga mendahulukan kebutuhan ekonomi ketimbang rekreasi.
Ketua Forum Daya Tarik Wisata Kabupaten Magelang Edwar Alfian masih optimistis banyak wisatawan bakal datang saat libur Lebaran. Hal yang sama dirasakan banyak pelaku usaha wisata lainnya. Mereka, kata Edwar, antusias memasang spanduk informasi beragam obyek wisata untuk memberi pilihan bagi wisatawan.
”Hal itu juga dilakukan untuk mencegah kerumunan di satu lokasi,” ujarnya.