Jatim Buka Layanan Vaksin Seusai Tarawih hingga Operasikan Gerai 24 Jam
Beragam daya terus dikerahkan untuk mendongkrak capaian vaksinasi dosis penguat dari 10 persen menjadi 30 persen saat Lebaran. Selain vaksinasi rutin, Polda Jatim membuka gerai di pusat perbelanjaan dan seusai Tarawih.
Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
·3 menit baca
SIDOARJO, KOMPAS — Layanan setelah shalat Tarawih hingga mengoperasikan gerai 24 jam menjadi beberapa upaya menggenjot angka vaksinasi penguat Covid-19 di Jawa Timur. Tujuan utamanya guna meningkatkan angka capaian dari 10 persen menjadi 30 persen saat Lebaran.
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Jatim, sampai Selasa (5/4/2022), sasaran vaksinasi secara total sebanyak 31.826.206 orang. Mereka merupakan tenaga kesehatan, petugas publik, kelompok lanjut usia, masyarakat rentan, masyarakat umum, remaja usia 12-17 tahun, dan anak-anak.
Jumlah peserta vaksinasi Covid-19 dosis pertama sebanyak 29.211.891 orang atau 91,79 persen, dosis kedua 24.253.632 orang atau 76,21 persen, dan dosis penguat 3.274.482 orang atau 10,29 persen. Sejauh ini, Jatim menempati urutan ketiga tertinggi di Indonesia untuk kategori jumlah orang divaksin.
Kepolisian Daerah Jatim menjadi pihak yang aktif melakukan vaksinasi. Saat ini, stok vaksin Covid-19 yang tersisa sebesar 2,3 juta dosis dari berbagai merek.
Inspektur Pengawasan Daerah Polda Jatim Komisaris Besar Mochammad Aris mengatakan, pihaknya menggelar layanan vaksinasi di 78 lokasi di 38 kabupaten dan kota, Rabu (6/4/2022). Hal ini untuk menambah layanan rutin di puskesmas.
”Harapannya, meningkatkan capaian vaksin dosis ketiga dari 10 persen menjadi 30 persen saat Lebaran agar terbangun kekebalan komunal sehingga aktivitas bisa berjalan lancar, termasuk mudik ke kampung halaman,” ujar Aris saat vaksinasi Covid-19 di Transmart Sidoarjo, Rabu.
Selain bertambah banyak, gerai layanan vaksinasi Covid-19 Polda Jatim juga semakin beragam. Selain di pusat perbelanjaan modern di Surabaya dan Sidoarjo, ada vaksinasi keliling di masjid yang dibuka pada pagi hari, seperti di Masjid Al Akbar Surabaya.
Di Sidoarjo, gerai vaksinasi keliling kepolisian hadir di masjid-masjid untuk melayani jamaah shalat Tarawih. Di daerah penyangga Surabaya ini juga telah dioperasikan kembali gerai layanan vaksinasi 24 jam yang berlokasi di Posko Polisi Taman Pinang.
Salah satu layanan malam vaksinasi Covid-19 berlangsung di Masjid Agung Sidoarjo pada Selasa (5/4/2022). Digelar seusai shalat Tarawih, acara itu menarik perhatian ratusan warga dari Sidoarjo dan luar kota.
”Kalau pagi saya kerja sehingga tidak bisa ikut vaksin. Layanan malam hari ini sangat membantu,” ucap Warjiah (44) yang berencana mudik ke Bangkalan, Pulau Madura.
Warga Magersari itu awalnya datang ke masjid hanya untuk Tarawih. Namun, karena ada layanan vaksinasi dosis ketiga, dia ikut mengantre bersama ratusan orang lainnya.
Kepala Polresta Sidoarjo Komisaris Besar Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, layanan vaksinasi Covid-19 pada malam hari telah berjalan selama tiga hari, pada Minggu, Senin, dan Selasa. Layanan ini bersifat mobile sehingga lokasinya berpindah-pindah. Selain Masjid Agung Sidoarjo, layanan ini diadakan juga di Masjid As-Sidiq dan Masjid Al-Ikhlas.
”Gerai layanan keliling malam hari ini merupakan terobosan meningkatkan capaian vaksinasi Covid-19 dosis ketiga di Sidoarjo yang sampai saat ini baru 15 persen,” kata Kusumo.