logo Kompas.id
NusantaraTiga Perkara Perdagangan Satwa...
Iklan

Tiga Perkara Perdagangan Satwa Lindung di Aceh Dilimpahkan ke Jaksa

Dalam beberapa kasus perdagangan gajah sumatera yang dijual tak hanya gading, tetapi juga tulang belulang. Ini membuat pemburu membunuh gajah betina hingga anakan, dan mengakibatkan gajah sumatera di Aceh terancam.

Oleh
ZULKARNAINI
· 3 menit baca
Sebanyak 71 paruh burung rangkong diperlihatkan dalam konferensi pers di Markas Polda Aceh di Banda Aceh, Selasa (10/11/2020). Dalam kasus tersebut, polisi menyita 71 paruh burung rangkong, 28 kilogram sisik trenggiling, satu helai kulit harimau, dan tulang belulang harimau. Perdagangan satwa lindung masih marak sehingga semakin mengancam keberlangsungan hidup satwa.
KOMPAS/ZULKARNAINI

Sebanyak 71 paruh burung rangkong diperlihatkan dalam konferensi pers di Markas Polda Aceh di Banda Aceh, Selasa (10/11/2020). Dalam kasus tersebut, polisi menyita 71 paruh burung rangkong, 28 kilogram sisik trenggiling, satu helai kulit harimau, dan tulang belulang harimau. Perdagangan satwa lindung masih marak sehingga semakin mengancam keberlangsungan hidup satwa.

BANDA ACEH, KOMPAS — Tiga perkara perdagangan satwa dilindung di Aceh dilimpahkan ke jaksa penunut umum. Perdagangan ini menjadi ancaman besar terhadap keberlangsungan satwa dilindungi.

Tiga perkara itu terjadi di daerah berbeda. Selain di Kabupaten Aceh Barat Daya, kasus tersebut juga terjadi di Aceh Besar dan Bener Meriah.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000