Antisipasi Omicron, Kabupaten Magelang Intensifkan Tes PCR di Luar Kontak Erat
Pemerintah Kabupaten Magelang kini akan mengintensifkan pelaksanaan tes usap PCR. Hal ini dilakukan sebagai upaya antisipasi, mendeteksi secara dini keberadaan kasus varian Omicron.
Oleh
REGINA RUKMORINI
·2 menit baca
MAGELANG, KOMPAS — Pemerintah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, tengah mengintensifkan pelaksanaan tes PCR kepada warga di luar kontak erat pasien positif Covid-19. Tujuannya mengantisipasi sejak dini potensi penularan varian Omicron.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Oktora Kunto Edhy mengatakan, tes PCR bakal digelar rutin seminggu sekali. Untuk sementara ini, tes dilakukan pada aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Magelang. Namun, jika ada permintaan dari masyarakat, tes itu bisa di kantor lain atau fasilitas publik.
”Layanan ini juga bisa dilakukan di tempat umum rawan keramaian atau tempat berkumpulnya warga, seperti terminal atau pasar,” ujarnya, Kamis (27/1/2022).
Pengambilan sampel yang dilakukan dari tes tersebut akan dikirim ke Rumah Sakit dr Soedjono di Kota Magelang. Jika hasilnya positif, warga akan diminta menjalani isolasi mandiri. Untuk memastikan varian yang menyerangnya, akan diperiksa lebih lanjut di laboratorium di Yogyakarta.
Kunto mengatakan sejauh ini telah melakukan dua kali tes usap PCR bagi ASN. Dua minggu lalu, misalnya, tes PCR dilakukan pada 44 orang di Kantor Dinkes Kabupaten Magelang. Hasilnya, tidak ada yang dinyatakan positif Covid-19. Tes PCR kedua dilaksanakan Kamis (27/1/2022). Targetnya 100 orang.
Yuni (44) dari Bagian Umum Pemkab Magelang mengatakan, tes PCR penting dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19. Dia sendiri sangat membutuhkannya karena tuntutan pekerjaan yang mengharuskan bertemu banyak orang dari sejumlah daerah. Sejauh ini, Yuni mengatakan, sudah lima kali tes usap PCR dan tes usap antigen. Setelah berkali-kali menjadi kontak erat, dia terkonfirmasi positif Covid-19 pada Desember 2020.
Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, mengatakan, hingga Rabu (26/1/2022), pasien Covid-19 yang tengah menjalani perawatan tercatat 12 orang. Sebanyak 10 orang di antaranya menjalani isolasi mandiri. Dua orang lainnya dirawat di rumah sakit.
Hingga saat ini belum ada satu pun pasien positif Covid-19 terkonfirmasi positif varian Omicron. Namun, dia terus mengingatkan agar selalu berhati-hati dan terus menjaga perilaku sesuai protokol kesehatan.