Bupati Sleman Positif Covid-19, Sempat ke Jakarta dan Lumajang
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dinyatakan positif Covid-19. Sebelum terkonfirmasi positif, Kustini melakukan kunjungan ke beberapa kota, misalnya Jakarta dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Oleh
HARIS FIRDAUS
·2 menit baca
SLEMAN, KOMPAS — Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kustini Sri Purnomo dinyatakan positif Covid-19. Sebelum terkonfirmasi positif, Kustini melakukan kunjungan ke beberapa kota, seperti wilayah DKI Jakarta dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Sejumlah kontak erat diminta menjalani tes.
Meski terkonfirmasi positif Covid-19, Kustini tidak mengalami gejala khusus. ”Alhamdulilah, kondisi saya saat ini baik-baik saja dan tidak ada gejala. Saya minta doanya agar segera diberikan kesembuhan,” tuturnya melalui keterangan tertulis, Selasa (25/1/2022).
Satu minggu terakhir, Kustini diketahui memiliki agenda cukup padat, termasuk kunjungan ke luar kota. Dia, antara lain, berkunjung ke DKI Jakarta, Kabupaten Lumajang, serta Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Setelah itu, Kustini mengaku mengalami gejala mirip flu sehingga berinisiatif melakukan tes antigen pada Minggu (23/1/2022) malam. Oleh karena dinyatakan reaktif berdasarkan hasil tes antigen itu, ia menjalani tes PCR pada Senin (24/1/2022). Berdasar hasil tes PCR, ia pun dinyatakan positif Covid-19.
Setelah dinyatakan positif Covid-19, Kustini pun melakukan isolasi mandiri. Dia juga mengimbau masyarakat Sleman agar terus menaati protokol kesehatan dan mengurangi mobilitas untuk mencegah penularan Covid-19.
”Saya harap kita semua tetap waspada. Jangan sampai sedetik pun kita lengah karena bahaya penularan masih ada,” tambah Kustini.
Selain itu, Kustini juga mengajak masyarakat Sleman untuk menyukseskan vaksinasi ketiga atau vaksinasi penguat untuk menjaga imunitas tubuh. ”Mari sukseskan vaksinasi ketiga untuk menjaga imunitas tubuh dan saya harap semua tetap waspada. Jangan sampai sedetik pun kita lengah karena bahaya penularan masih ada, ” ujarnya.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Sleman Shavitri Nurmala Dewi mengatakan, setelah Kustini dinyatakan positif Covid-19, sejumlah orang yang melakukan kontak erat dengan sang bupati telah diminta menjalani tes.
Shavitri menyebut, pada Selasa ini ada sekitar 40 pegawai Sekretariat Daerah Sleman yang menjalani tes. Sebagian menjalani tes antigen, tetapi ada juga yang menjalani tes PCR. ”Perbedaan jenis tes itu berdasarkan intensitas interaksinya seberapa lama dan seberapa sering,” ujarnya.