Medan Targetkan Vaksinasi 230.000 Anak dalam Dua Pekan
Pemkot Medan menargetkan vaksinasi anak 6-11 tahun tuntas dalam dua pekan dengan target 230.000 anak. Vaksinasi diharapkan memberikan kekebalan kelompok kepada anak SD dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas.
Oleh
NIKSON SINAGA
·2 menit baca
MEDAN, KOMPAS – Pemerintah Kota Medan menargetkan vaksinasi anak 6-11 tahun tuntas dalam dua pekan. Ada lebih dari 230.000 anak di Medan yang menjadi target vaksinasi. Vaksinasi diharapkan memberikan kekebalan kelompok kepada anak SD yang sudah mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas.
”Kami targetkan dalam satu hari bisa menyuntikkan 51.000 dosis vaksin Covid-19 untuk anak SD agar bisa tuntas dalam dua pekan,” ujar Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution di Medan, Senin (17/1/2022).
Bobby mengatakan, anak usia 6-11 tahun di Medan berjumlah 230.000 siswa. Sebanyak 90.000 di antaranya berada di 40 SD negeri dan yang lain tersebar di sejumlah SD swasta.
Vaksinasi anak 6-11 tahun diselenggarakan di sekolah saat jam sekolah. Hal itu agar vaksinasi bisa dilaksanakan dengan pendampingan orangtua. Vaksinasi pun hanya dilaksanakan untuk anak yang mendapat izin dari orangtua. Baca juga : Menyambut Vaksinasi Anak Saat ini, sekitar 90 persen anak SD target vaksinasi yang sudah mendapat izin dari orangtua. Orangtua siswa pun diharapkan mendukung vaksinasi anak 6-19 tahun agar bisa terlaksana sesuai target.
Selain vaksinasi anak, Kota Medan pun sudah mulai melaksanakan vaksinasi penguat untuk kelompok rentan, seperti warga lanjut usia, dan yang lain. Untuk mendapat vaksinasi penguat, warga harus sudah mendapat vaksin lengkap dan sudah enam bulan sejak vaksin kedua.
Sampai sekarang, capaian vaksinasi orang lansia untuk dosis pertama di Medan sudah mencapai 60,26 persen. Vaksinasi penguat untuk penduduk lansia pun diharapkan bisa dilaksanakan segera bagi 89.635 orang.
Menuntaskan
Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Sumut Ismail Lubis mengatakan, secara keseluruhan, vaksinasi anak untuk Sumut akan dilaksanakan di 19 kabupaten/kota dan vaksinasi penguat di 31 dari 33 kabupaten/kota. ”Kami mendorong agar semua kabupaten/kota bisa segera menuntaskan vaksinasi anak dan penguat,” ujarnya.
Ismail menyebutkan, vaksinasi anak dan penguat sangat penting untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 terutama dengan adanya ancaman baru dari varian Omicron yang sudah menyebar di sejumlah daerah di Indonesia. Dua vaksinasi ini bisa dilaksanakan di daerah dengan capaian vaksinasi umum dosis pertama minimal 70 persen dan penduduk lansia 60 persen.
Kami mendorong agar semua kabupaten/kota bisa segera menuntaskan vaksinasi anak dan penguat.
Capaian vaksinasi umum Covid-19 di Sumut untuk dosis pertama pun sudah mencapai 83,87 persen dan dosis kedua 52,76 persen dari sasaran 11,42 juta orang. ”Percepatan vaksinasi terus dilakukan di semua kelompok,” ujar Ismail.
Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Sumut Brigadir Jenderal TNI Asep Jauhari Puja Laksana mengatakan, pihaknya ikut mendorong percepatan vaksinasi anak di Sumut. Badut-badut karakter pahlawan dilibatkan untuk menghibur anak-anak agar tetap tenang saat menjalani vaksinasi. Penerapan protokol kesehatan pun terus dikampanyekan. Baca juga : Transmisi Lokal Varian Omicron Mulai Meluas
Editor:
AGNES BENEDIKTA SWETTA BR PANDIA
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.