Pertemuan Gibran-Giring dan Janji Kejutan untuk Publik
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Giring Ganesha menemui Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Loji Gandrung. Dari pertemuan itu, keduanya ingin melakukan satu hal bersama yang bakal mengejutkan publik.
Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
·3 menit baca
SURAKARTA, KOMPAS — Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Giring Ganesha menemui Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Loji Gandrung, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (14/1/2021). Dari pertemuan itu, ada hal yang hendak dilakukan bersama oleh keduanya ke depan. Wujudnya belum disampaikan agar menjadi kejutan bagi publik.
Giring tiba di Loji Gandrung sekitar pukul 13.30 dengan mengenakan pakaian batik lengan panjang. Gibran yang sudah tiba lebih dahulu menyambut di depan pintu dengan kemeja jins lengan pendek.
Keduanya langsung masuk dan mengadakan pertemuan secara tertutup. Pertemuan itu berlangsung sekitar 1,5 jam. Tampak Gibran sempat mengajak Giring melihat-lihat halaman belakang rumah dinas Wali Kota Surakarta itu. Di sana, mereka berbincang berdua beberapa waktu.
”Makan siang saja. Ngobrol yang ringan-ringan. Ada kritikan dan masukan beberapa soal penanganan Covid-19, PTM (pembelajaran tatap muka), ya seperti itu. Tidak ngomongin politik, kok. Malam Minggu, kok, ngomongin politik,” kata Gibran saat ditanyai wartawan setelah acara.
Akan tetapi, Gibran sedikit memberi bocoran akan melakukan sesuatu bersama Giring di kemudian hari. Saat ditanya lebih lanjut terkait kerja bareng itu, ia enggan membeberkannya. Ia ingin agar kegiatan itu nantinya menjadi kejutan bagi publik.
”Nanti lihat saja, lah. Kalau dibocorkan, ya, tidak surprise (kejutan). Nanti menunggu timing yang pas,” ujar Gibran.
Wartawan kembali bertanya, apakah kegiatan itu berkaitan dengan konser atau pertunjukan. Pertanyaan itu didasari latar belakang Giring yang sebelumnya merupakan seorang penyanyi. Namun, Gibran menampik bahwa kegiatan yang kelak dilakukan itu berhubungan dengan dunia panggung.
”Yo politik, toh. Seni? Beliaunya kan sudah bukan seniman,” jawabnya singkat.
Dalam perjumpaan itu, banyak hal yang diperbincangkan keduanya. Mulai dari olahan kambing, Persis Solo, hingga kunjungan Presiden Joko Widodo ke hari jadi PSI.
Sementara itu, Giring menyebut pertemuannya dengan Gibran sebagai ”temu kangen”. Sebab, terakhir kali, mereka bertemu sewaktu Gibran belum dilantik menjadi Wali Kota Surakarta. Dalam perjumpaan itu, banyak hal yang diperbincangkan keduanya. Mulai dari olahan kambing, Persis Solo, hingga kunjungan Presiden Joko Widodo ke hari jadi PSI.
Secara umum, Giring juga mengapresiasi kinerja Gibran selama menjabat kepala daerah dalam waktu hampir setahun ini. Pihaknya menilai, Gibran sebagai seorang pemimpin muda yang progresif. Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan juga berani.
”Saya ingat sekali beliau punya target anak-anak bisa sekolah tatap muka sewaktu awal-awal dulu. Beliau juga ingin vaksin secepatnya berjalan. Itu saya apresiasi sekali. Sebab, dunia pendidikan ini harus terus bergerak,” kata Giring.
Bicara soal partainya, Giring mengatakan mempunyai target besar di Kota Surakarta. Ia mengharapkan, nantinya, PSI mempunyai satu fraksi sendiri di DPRD Kota Surakarta. Diharapkannya pula supaya kelak ada anggota DPR RI dari daerah pemilihan di kota tersebut. Hal utama yang diinginkannya, agar kader-kader partainya di daerah juga terus menjaga soliditas.