Pembelajaran Tatap Muka di Jabar Menyesuaikan Kesiapan Sekolah
Semua daerah di Jabar diminta mengejar capaian vaksinasi Covid-19 jelang pembelajaran tatap muka. Kesiapan sekolah, terutama sarana protokol kesehatan dan kehati-hatian, dilakukan sesuai dengan arahan pemerintah pusat.
Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
·2 menit baca
BANDUNG, KOMPAS — Pelaksanaan pembelajaran tatap muka penuh di Jawa Barat bakal menyesuaikan evaluasi pencapaian vaksinasi hingga tren kasus Covid-19 di setiap daerah. Kesiapan sekolah, terutama sarana protokol kesehatan dan kehati-hatian lainnya, dilakukan sesuai arahan pemerintah pusat.
Kepala Dinas Pendidikan Jabar Dedi Supandi di Bandung, Rabu (5/1/2022), menyatakan, Jabar siap menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) penuh. Persiapan serta evaluasi, mulai dari zona kewaspadaan hingga protokol kesehatan, telah dilakukan sejak satu semester lalu.
”Kami tetap berhati-hati dan melakukan pengawasan kesiapan sekolah, terutama sarana protokol kesehatan. Aturan lain juga menyesuaikan arahan pemerintah pusat,” ujarnya.
Menurut Dedi, meski bisa menerapkan PTM penuh, beberapa wilayah di level 1 dan 2 di Jabar akan menunda pelaksanaannya. Jika tidak ada kenaikan kasus sampai akhir Januari, mereka bisa memulai PTM pada Februari 2022.
Penerapan PTM penuh ini mengacu Instruksi Menteri Dalam Negeri No 1 Tahun 2022 terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Jawa dan Bali.
Dari kebijakan ini, tujuh daerah ditetapkan berstatus PPKM level 1. Daerah itu adalah Kabupaten Sukabumi, Purwakarta, Cirebon, Pangandaran, dan Kabupaten Ciamis. Selain itu, masuk juga Kota Tasikmalaya dan Kota Banjar.
Sementara itu, 20 daerah lainnya ditetapkan berstatus PPKM Level 2, di antaranya Bogor, Depok, Bekasi. Dari Inmendagri, daerah berstatus PPKM level 1 dan level 2 diperbolehkan belajar tatap muka penuh.
”Di Bodebek (Bogor, Depok, Bekasi) dan daerah dengan capaian vaksinasinya masih kurang, pelaksanaan PTM penuh akan menunggu perkembangan hingga akhir Januari,” ujarnya.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 5 Januari 2022, capaian vaksinasi di Jabar untuk dosis pertama mencapai 77,11 persen dari 37,9 juta target. Capaian vaksinasi di Kabupaten Bogor sebesar 70,44 persen, Kota Bogor (100,87 persen), Kabupaten Bekasi (83,61 persen), Kota Bekasi (84,15 persen), dan Kota Depok (80,66 persen).
Di Kota Bandung, aturan PTM penuh juga dilaksanakan dengan catatan para siswa telah divaksinasi. Pelaksana Tugas Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyatakan, hal ini menjadi upaya untuk memberikan ruang bagi pendidikan dengan aman dan nyaman.
Pemkot Bandung mencatat, 2.562 sekolah di Kota Bandung telah melaksanakan PTM terbatas. Sekolah yang melaksanakan PTM terbatas ini dibagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama dilakukan di 330 sekolah, kedua di 1.677 sekolah, dan ketiga di 555 sekolah.
”Mudah-mudahan, persyaratan dari tiap tahap ini bisa dilengkapi sehingga prosesnya terus berjalan. Kami akan terus melakukan (vaksinasi) berbasis sekolah karena sebagai salah satu syarat (PTM),” kata Yana.