Kasus Baru Covid-19 di Kalteng Nihil, Protokol Kesehatan Jangan Kendur
Tak ada tambahan kasus harian baru untuk Covid-19 di Kalimantan Tengah dalam 24 jam terakhir. Capaian vaksinasi juga terbilang tinggi.
Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
·2 menit baca
PALANGKARAYA, KOMPAS — Kalteng belum mencatatkan penambahan kasus baru Covid-19 setidaknya dalam 24 jam terakhir. Sejauh ini, penerapan protokol kesehatan sudah dilakukan lebih banyak warga. Capaian vaksinasi di provinsi ini terbilang tinggi.
Pada Selasa (4/1/2021), data Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalteng menyebut belum ada penambahan kasus baru sehingga masih tercatat 46.715 kasus. Adapun pasien sembuh bertambah tiga orang menjadi total 45.117 orang.
Jumlah pasien dirawat di rumah sakit pun berkurang dua pasien dari total lima pasien. Lima orang yang dideteksi isolasi mandiri di rumah juga berkurang satu orang dari total lima orang. Selain itu, ada 148 spesimen yang sedang diperiksa sehingga total ada 286.426 spesimen yang sudah diperiksa selama ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kalteng Suyuti Syamsul berharap, dari hasil pemeriksaan spesimen tidak ada penambahan kasus baru lagi. Menurut Suyuti, hal ini pernah terjadi sebelumnya. Namun, sekarang menjadi momen pertama di tahun 2022.
”Keberhasilan menekan kasus baru ini merupakan gabungan antara vaksinasi dan kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan,” kata Suyuti.
Data Dinkes Kalteng menyebutkan, capaian dosis pertama mencapai 77,13 persen. Atas data itu, Kementerian Kesehatan menetapkan Kalteng sebagai sembilan provinsi teratas dalam capaian vaksinasi.
Akan tetapi, dari 14 daerah, ada lima kabupaten yang capaian vaksinasi tahap pertama masih di bawah 70 persen. Kabupaten Barito Selatan tercatat 69,24 persen, Kabupaten Murung Raya 69,13 persen, Barito Utara 67,59 persen, Gunung Mas 67,17 persen, dan Kabupaten Kapuas 63,36 persen.
Adapun untuk dosis kedua, capaian di Kalteng baru 46,72 persen. Saat ini masih terdapat 311.391 dosis yang sedang diberikan ke masyarakat.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengungkapkan, tingginya angka vaksinasi tidak lepas dari tingginya kesadaran masyarakat. Namun, pihaknya akan terus menggelar vaksinasi masal ke seluruh daerah di Kalteng. ”Daerah yang belum tercapai untuk terus ditingkatkan lagi vaksinasinya, kita dorong Kalteng cepat tercapai vaksinasinya,” ungkap Sugianto.
Sugianto mengimbau seluruh pimpinan daerah agar berkoordinasi dan menginformasikan capaian ataupun ketersediaan stok vaksin kepada Pemprov Kalteng. Tujuannya agar kendala yang muncul dapat ditangani dengan cepat.
Meskipun capaian vaksinasi tinggi, Sugianto meminta petugas tidak lengah mengawasi potensi penambahan kasus baru. Tanpa pengawasan, disiplin protokol kesehatan yang sudah dibangun dua tahun belakangan bisa runtuh.
”Kesadaran harus ditingkatkan, baik masyarakat maupun petugas, aparat, dan semua laporan masyarakat agar bisa tercipta kekebalan komunal,” ungkap Sugianto.