Kunjungan di Bali Meningkat, Protokol Kesehatan Tetap Diterapkan
Jumlah kedatangan melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, melebihi 10.000 penumpang setiap hari. Adapun melalui Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, Jembrana, rata-rata 11.000 orang masuk ke Bali.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·3 menit baca
BADUNG, KOMPAS — Dalam kurun waktu lima hari terakhir, jumlah kedatangan melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, melebihi 10.000 penumpang setiap hari. Begitu pula melalui Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, Jembrana, rata-rata 11.000 orang masuk ke Bali setiap hari.
Sejak Sabtu (25/12/2021) hingga Rabu (29/12/2021), lebih dari 53.000 penumpang tiba di Bali melalui terminal domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai. Sebaliknya, pada periode sama, hampir 40.000 penumpang bertolak ke luar Bali melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Kedatangan rata-rata 21.000 orang setiap harinya ke Bali itu juga berimbas pada kunjungan ke pusat-pusat belanja ataupun tempat rekreasi di kawasan Badung dan sekitarnya. Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Bali menyebutkan, terjadi pertumbuhan kunjungan ke mal ataupun pusat perbelanjaan selama periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Ketua APPBI Bali Gita Sunarwulan mengatakan, kunjungan ke mal atau pusat perbelanjaan di Bali rata-rata meningkat 30 persen sampai 50 persen dibandingkan dengan sebelum periode Natal dan Tahun Baru ini. ”Mulai banyak kunjungan, terutama dari tamu domestik,” ujar Gita, Kamis (30/12/2021).
Secara terpisah, Ketua DPD Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) Bali I Gusti Ayu Agung Inda Trimafo Yudha mengungkapkan, beberapa pengelola tempat rekreasi ”Pulau Dewata” mengalami peningkatan jumlah pengunjung, terutama tempat rekreasi yang menjadi ikon dan sudah dikenal pelancong dalam negeri. Akan tetapi, menurut dia, sejumlah tempat rekreasi yang memang memiliki segmen pasar wisatawan mancanegara masih minim kunjungan.
”Seperti diketahui, kunjungan wisatawan mancanegara hingga sekarang masih sepi,” ujarnya.
Pemilik Pod Bali Chocolate Factory dan anggota DPRD Kabupaten Badung itu menambahkan, desa wisata di Bali juga mendapat imbas dari kunjungan wisatawan dalam negeri yang meningkat selama masa libur Natal dan Tahun Baru.
Adapun Ketua Forum Komunikasi Desa Wisata Bali I Made Mendra Astawa menyebutkan, banyak desa wisata di Bali yang sudah menerapkan sertifikasi CHSE dan menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah.
Mulai banyak kunjungan, terutama dari tamu domestik. (Gita Sunarwulan)
”Melihat animo kunjungan ke Bali, tidak tertutup kemungkinan desa wisata juga semakin banyak dikunjungi wisatawan dalam negeri,” kata Mendra. ”Ditambah lagi sudah banyak desa wisata yang dipromosikan melalui media sosial atau oleh influencer sehingga bertambah informasi mengenai destinasi alam dan potensi wisata di desa wisata,” ujar Mendra.
Kepala Polres Jembrana Ajun Komisaris Besar I Dewa Gde Juliana mengatakan, setiap hari, lebih dari 11.000 penumpang menyeberang ke Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk dan sebaliknya, sekitar 11.000 penumpang pergi ke wilayah Jawa. Mobilitas masuk dan keluar Pulau Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, terpantau lancar.
Dewa menyatakan tetap mengoptimalkan pengawasan dan pemantauan melalui pos pelayanan di Pelabuhan Gilimanuk serangkaian kegiatan Operasi Lilin 2021, termasuk pula pemeriksaan kelengkapan dan syarat bagi pelaku perjalanan domestik.
”Terhitung sejak Jumat (24/12/2021), kami sudah menyuntikkan 558 dosis vaksin Covid-19 bagi calon penumpang yang akan keluar Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk,” kata Dewa kepada Kompas, Kamis (30/12/2021).
Sementara bagi setiap pengunjung pusat perbelanjaan, pihak pengelola mal ataupun pusat perbelanjaan mensyaratkan pengaplikasian Peduli Lindungi. Poster berisi kode batang (barcode) aplikasi Peduli Lindungi, yang wajib dipindai, ditempatkan di akses masuk mal atau pusat perbelanjaan. Hal serupa diberlakukan di akses masuk kawasan wisata di Kuta dan sekitarnya.
Dalam kegiatan jumpa pers akhir tahun di Markas Polda Bali, Kota Denpasar, Rabu (29/12/2021), Wakil Kepala Polda Bali Brigadir Jenderal (Pol) I Ketut Suardana menyatakan, Polda Bali mengacu ketentuan dari pemerintah, termasuk Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 pada saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, termasuk dalam menyiapkan pengaturan lalu lintas di kawasan wisata.
Selain untuk melancarkan arus lalu lintas selama malam Tahun Baru, menurut Suardana, pengaturan lalu lintas juga dinyatakan bertujuan menjaga dan menegakkan protokol kesehatan di kawasan wisata tersebut.