Tidak Takut, Anak-anak di Kota Tegal Antusias Ikuti Vaksinasi Covid-19
Vaksinasi anak usia 6-11 tahun disambut antusias oleh anak-anak dan para orangtua. Setelah vaksinasi anak rampung, proses pembelajaran tatap muka diharapkan bisa digelar secara penuh.
Oleh
KRISTI UTAMI
·2 menit baca
TEGAL, KOMPAS — Ribuan pelajar usia 6-11 tahun antusias mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis pertama di sentra vaksinasi anak di Alun-alun Kota Tegal, Jawa Tengah, Rabu (15/12/2021). Mereka juga dihibur oleh sejumlah badut dan disuguhi atraksi air mancur menari. Hal itu diharapkan bisa mengurangi ketegangan selama vaksinasi.
Ribuan pelajar dari sejumlah pendidikan anak usia dini (PAUD), TK, dan SD itu berbondong-bondong mendatangi Alun-alun Kota Tegal untuk mengikuti vaksinasi. Ada yang berjalan kaki, naik kendaraan sewaan sekolah, hingga menumpang bus milik Pemerintah Kota Tegal.
Giftga Mahesa (11), misalnya, berjalan kaki dengan teman dan gurunya. Jarak sekolahnya, SD Mangkukusman 8, dengan sentra vaksinasi hanya sekitar 600 meter. Sampai di alun-alun, Giftga dan teman-temannya diminta duduk sambil menunggu giliran penapisan dan penyuntikan. Mereka didampingi orangtua dan guru.
”Disuntiknya tidak terlalu sakit, hanya seperti digigit semut. Setelah divaksin, saya tidak merasakan gejala apa-apa. Tidak ada pegal-pegal atau pusing, biasa saja. Teman-teman yang belum divaksin, jangan takut vaksin,” kata Giftga.
Sebelum vaksinasi, Giftga mengatakan telah sarapan dan beristirahat cukup. Seusai divaksin, Giftga diminta langsung pulang. Ia diberi waktu tidak mengikuti pembelajaran tatap muka selama dua hari.
Muhammad Abdulah Faqih (6), siswa TK di Kelurahan Slerok, Kecamatan Tegal Timur, tidak menangis saat disuntik vaksin. Ada orangtuanya ikut menemani. ”Waktu mau berangkat, ibu bilang mau piknik di alun-alun. Sampai di sini ternyata divaksin,” ucap Faqih.
Yeni (36), orangtua Faqih, mengatakan, vaksinasi sedikit banyak meredakan kecemasannya saat pembelajaran tatap muka digelar. ”Semoga setelah ini bisa jadi lebih aman. Jadwal sekolah yang biasanya seminggu tiga kali bisa jadi setiap hari,” ujar Yeni.
Dua tahap
Sekretaris Daerah Kota Tegal Johardi menuturkan, vaksinasi massal bagi anak akan digelar dua tahap. Tahap pertama selama 10 hari, periode 15-25 Desember 2021, sementara tahap kedua dilaksanakan pada 5-15 Januari 2022. Targetnya, 1.500 anak per hari.
Data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tegal menyebutkan, tercatat ada 29.873 anak usia 6-11 tahun. Sebanyak 22.873 orang bersekolah di 189 TK dan PAUD serta di 154 SD negeri ataupun swasta. Adapun 7.000 orang lainnya dari pondok pesantren.
”Semuanya akan kita vaksin sampai tuntas. Bagi yang belum bersekolah atau sedang belajar di pesantren, kami buatkan gerai vaksinasi khusus. Sesuai arahan wali kota, vaksinasi anak tuntas akhir Januari,” tutur Johardi.
Johardi mengungkapkan, alun-alun sengaja dipilih menjadi tempat vaksinasi untuk meredakan kekhawatiran siswa. Selain tersedia atraksi air mancur menari, sejumlah badut dengan beragam kostum didatangkan untuk menghibur anak-anak itu.