Lalu Lintas di Tol Bakter Diprediksi Meningkat Akhir Tahun
Meski sudah ada larangan cuti dari pemerintah, masa libur Natal dan Tahun Baru diprediksi tetap dimanfaatkan masyarakat untuk bepergian. Arus lalu lintas di Tol Bakter diprediksi meningkat.
Oleh
VINA OKTAVIA
·3 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Arus lalu lintas di Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Lampung, diprediksi meningkat saat akhir tahun. Kenaikan jumlah kendaraan yang melintasi tol diprediksi mulai pada dua hari sebelum perayaan Natal 2021.
”Prediksi kami puncak arus lalu lintas di jalan tol terjadi pada 23 Desember 2021. Kami perkirakan ada 7.000 kendaraan yang masuk melalui Gerbang Tol Bakauheni Selatan,” kata Branch Manager Ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Hanung Hanindito saat dikonfirmasi di Bandar Lampung, Kamis (9/12/2021).
Menurut dia, saat kondisi normal, kendaraan yang masuk Tol Bakauheni-Terbanggi Besar dari gerbang tol tersebut sekitar 4.000 kendaraan per hari. Saat ini, kendaraan yang melintas masih didominasi kendaraan logistik.
Hanung menyatakan, PT Hutama Karya selaku pengelola Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar belum berencana melakukan penyekatan khusus di ruas tol. Pasalnya, pemudik dari luar Lampung yang masuk melalui Gerbang Tol Bakauheni Selatan otomatis sudah menjalani pemeriksaan kesehatan di Pelabuhan Bakauheni. Kendati demikiam, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Lampung terkait upaya pencegahan penularan virus SARS-CoV-2.
Selain itu, pihaknya juga bakal meningkatkan patroli di jalur tol untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas. Pihaknya juga telah menginformasikan call center yang bisa dihubungi pengendara jika mengalami kendala di jalan tol.
Hanung mengingatkan, pengendara yang akan masuk ke tol harus memastikan kendaraannya dalam kondisi baik. Pengemudi juga tidak boleh kelelahan dan mengantuk untuk menghindari risiko kecelakaan. ”Jika sudah merasa lelah, sebaiknya beristirahat di rest area yang sudah disediakan,” ujarnya.
Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri merevisi Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2021 yang, antara lain, mengatur peniadaan mudik dan larangan cuti bagi pegawai di pemerintahan dan swasta selama periode Natal 2021 serta Tahun Baru 2022. Revisi itu menindaklanjuti keputusan pemerintah yang membatalkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 3 selama 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 untuk semua wilayah.
Prediksi kami puncak arus lalu lintas di jalan tol terjadi pada 23 Desember 2021. Kami perkirakan ada 7.000 kendaraan yang masuk melalui Gerbang Tol Bakauheni Selatan.
Pemerintah membuat kebijakan yang lebih seimbang dengan tidak menyamaratakan perlakuan di semua wilayah. Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 pun diganti dengan pembatasan khusus Natal dan Tahun Baru. PPKM level 3 untuk semua wilayah dilakukan karena penanganan pandemi di Indonesia dinilai menunjukkan perbaikan.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah Lampung Inspektur Jenderal Hendro Sugiatno mengatakan, Polda Lampung telah menyiapkan strategi untuk mencegah terjadinya kerumunan dan keramaian saat Natal dan Tahun Baru. Saat ini, Polda Lampung juga sedang melaksanakan Operasi Lilin Krakatau dengan menggelar 67 pos pengamanan dan 13 pos pelayanan di sejumlah titik rawan pelanggaran lalu lintas dan protokol kesehatan, termasuk di perbatasan antar kabupaten di Lampung.
Selain itu, Polda Lampung juga mendirikan 1 pos terpadu di Pelabuhan Bakauheni. Jumlah personel kepolisian yang terlibat 1.883 orang, anggota TNI 202 orang, serta instansi lain 815 orang.
Kepala Dinas Perhubungan Lampung Bambang Sumbogo mengatakan, kendati sudah ada larangan cuti dari pemerintah, mobilitas masyarakat diprediksi tetap mengalami peningkatan sebesar 3-5 persen selama Natal dan Tahun Baru. Untuk itu, Pemprov Lampung bakal menyiapkan posko pengawasan untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan di sejumlah simpul transportasi. ”Posko pengawasan akan didirikan di terminal, bandara, stasiun, dan pelabuhan,” kata Bambang.
Untuk mengantisipasi penularan virus korona, petugas akan mengingatkan pemudik agar selalu memakai masker. Selain itu, petugas gabungan juga akan dikerahkan untuk berpatroli guna mengurai kepadatan di terminal dan pelabuhan.
Dia menambahkan, pemudik yang melalui Lampung diprediksi bakal didominasi para pengguna kendaraan pribadi melalui jalur darat. Beroperasinya Tol Trans-Sumatera juga diperkirakan meningkatkan mobilitas warga dari wilayah Jabodetabek dan Sumatera Selatan melalui jalan tol.