Kota Magelang Siapkan Tes Acak Antigen di Alun-alun dan Puskesmas
Pemkot Magelang siapkan tes acak antigen untuk pendatang di musim liburan Natal dan Tahun Baru. Tes acak akan dilakukan di puskesmas dan alun-alun kota.
Oleh
REGINA RUKMORINI
·3 menit baca
MAGELANG, KOMPAS — Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, akan melakukan tes acak antigen Covid-19 selama libur Natal dan Tahun Baru, 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. Tes acak antigen ini khusus disiapkan bagi semua warga pendatang.
”Selama libur Natal dan Tahun Baru, tes acak antigen tersebut siap dilakukan di posko di alun-alun kota dan seluruh puskesmas,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang Intan Suryahati saat ditemui, Senin (6/12/2021).
Saat ini, dinas kesehatan dan jajarannya sudah siap dengan sarana-prasarana pendukung pelaksanaan tes acak antigen. Dinas kesehatan siap melakukan tes antigen untuk 5.000 orang.
Pelaksanaan tes acak antigen ini, menurut dia, membutuhkan kerja sama dari masyarakat hingga di tingkat RT/RW. Dalam hal ini, warga yang mendapatkan tamu dari luar kota wajib melaporkan ke aparat pemerintah setempat. Selanjutnya, pihak kelurahan akan mengarahkan tamu tersebut untuk menjalani tes antigen.
Adapun di posko di alun-alun, Intan menuturkan, selain tes, pihaknya juga menambahkan layanan vaksinasi Covid-19. ”Layanan vaksinasi yang kami buka di alun-alun adalah layanan vaksinasi tanpa memperhatikan KTP dan asal domisili. Pengunjung, wisatawan dari mana pun, bisa mengakses layanan tersebut selama libur Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.
Capaian vaksinasi warga Kota Magelang saat ini terdata 73 persen. Namun, dari 27 persen sisa warga yang belum tervaksin, sebenarnya sebagian di antaranya warga yang sudah lama pindah dan berdomisili di luar kota.
Menyikapi kondisi tersebut, Intan mengatakan, mulai minggu depan, pihaknya segera turun mengecek kondisi di lapangan dan segera menuntaskan vaksinasi. ”Kami akan langsung mendata rumah-rumah warga yang terdata belum tervaksin, mengecek keberadaan mereka, dan langsung melakukan vaksinasi di rumah,” ujarnya.
Saat ini, jumlah warga yang belum tervaksin terdata sekitar 7.000 orang. Upaya percepatan vaksinasi, menurut Intan, diyakini bisa dilakukan dengan mudah karena stok vaksin Sinovac di dinas kesehatan terdata mencapai 15.000 dosis.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Magelang Candra Wijatmiko mengatakan, selama libur Natal dan Tahun Baru, Terminal Tidar Kota Magelang akan melakukan upaya identifikasi terhadap setiap warga pendatang, pengguna bus antarkota, yang turun di terminal.
”Setiap penumpang yang turun akan kami data, mereka akan pergi berkunjung dan menginap di mana,” ujarnya.
Data lokasi tujuan para warga pendatang tersebut nantinya disampaikan ke pemerintah kelurahan setempat. Diharapkan, data ini juga dapat membantu aparat pemerintah untuk langsung membawa pendatang menjalani tes acak antigen di puskesmas setempat.
Untuk kebutuhan mendeteksi kondisi kesehatan pendatang, Candra mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat juga berupaya meminta bantuan petugas dan perangkat untuk keperluan tes GeNose atau tes antigen. ”Dengan adanya tes di terminal, maka kondisi kesehatan pendatang, penumpang bus yang datang di Kota Magelang, bisa terdeteksi dan ditangani dengan cepat,” ujarnya.