Banjir dan Sampah Hambat Perjalanan Kereta Api di Bandung
Perjalanan kereta api di Bandung, Jabar, sempat terganggu akibat banjir bercampur sampah. Sejauh ini, perjalanan kereta api kembali berjalan meski dengan kecepatan rendah.
Oleh
tatang mulyana sinaga
·2 menit baca
BANDUNG, KOMPAS – Banjir disertai sampah menggenangi rel kereta api di petak jalan Cimekar – Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (27/11/2021) sore. Imbasnya, perjalanan KA lokal Bandung Raya, Kutojaya Selatan, Argo Wilis, Turangga, Pasundan, dan Malabar sempat tertahan. Setelah genangan surut, jalur itu kembali dapat dilalui dengan kecepatan 5 kilometer per jam pada pukul 20.33.
Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung Kuswardoyo mengatakan, banjir disebabkan meluapnya Sungai Cikeruh. Salah satu tanggul sungai itu jebol sehingga airnya menggenangi rel dengan ketinggian 10 sentimeter.
“Tadi kami pasang semboyan 3 atau tidak bisa dilalui di lokasi tersebut pada pukul 16.07. Dinyatakan bisa dilewati kembali dengan kecepatan terbatas 5 km per jam pada pukul 20.33,” ujarnya.
Mayoritas penumpang kereta yang tertahan menunggu di dalam kereta. “Kami tidak memindahkan penumpang menggunakan bus dikarenakan jalan raya pun tergenang banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Cikeruh ini. Kami memohon maaf atas keterlambatan yang diakibatkan kondisi alam ini,” jelasnya.
Arus banjir yang cukup deras kali ini juga membawa sampah kayu, botol plastik, dan lainnya. Selain membersihkan sampah, petugas juga harus menunggu banjir surut agar rel dapat dilalui.
Sampah memang telah diduga kuat bakal menjadi masalah. Sebelumnya, KAI Daop 2 Bandung bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kabupaten Garut membersihkan sampah di jalur kereta, Kamis (25/22/2021).
"Kegiatan itu sebagai antisipasi banjir di sepanjang lintasan kereta akibat penyumbatan drainase. Sampah juga dapat menyebabkan korosif pada prasarana kereta," ujar Kuswardoyo.
Selain itu, sosialisasi bahaya sampah juga dilakukan lewat himbauan langsung kepada masyarakat di jalur Cibatu-Garut. Di sekitar lokasi pembuangan atau tumpukan sampah, PT KAI Daop 2 memasak spanduk himbauan menjaga kebersihan sepanjang lintasan kereta.
Kepala Bidang Kebersihan di Dinas LHK Garut Taufik Buldani menyampaikan, kebersihan lingkungan di lintasan jalur kereta adalah tanggung jawab bersama. "Kami mengapresiasi kegiatan sosialisasi ini dan pihaknya siap berkolaborasi dalam penanganan dan pengelolaan sampah di sepanjang lintasan jalur kereta," ujarnya.