Jabar Ingin Berbagi Gagasan Kreatif Sambut MotoGP Mandalika
Jawa Barat ingin berbagi ide kreativitas dengan Nusa Tenggara Barat menyambut gelaran MotoGP. Sejumlah kerja sama lainnya juga sudah dilakukan kedua daerah.
Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
·2 menit baca
BANDUNG, KOMPAS — Jawa Barat menawarkan beragam gagasan kreatif untuk memaksimalkan potensi pariwisata olahraga di Mandalika jelang ajang akbar MotoGP. Ide kreatif dari pelaku usaha dan komunitas ini dianggap mampu meningkatkan perekonomian warga Nusa Tenggara Barat.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan, sudah menjalin komitmen dengan Gubernur Nusa Tenggara Barat. Bentuknya, berupa gagasan produk-produk kreatif untuk MotoGP. Perhelatan sepeda motor bergengsi kelas dunia ini bakal berlangsung di Sirkuit Mandalika pada Maret 2022.
”Produk-produk tetap dikerjakan dan dipasarkan masyarakat NTB, tetapi gagasan dan konsep kreatifnya bisa dari anak-anak Jabar,” ujar gubernur yang biasa disapa Emil itu di Bandung, Sabtu (20/11/2021).
Menurut Emil, Jabar telah dikenal dengan beragam komunitas kreatif. Dengan ide-ide kreatif itu, perekonomian NTB diyakini bakal ikut meningkat. Apalagi, produk asal Jabar memiliki kualitas yang diakui dunia.
”Kreativitas orang Jabar sudah tidak diragukan lagi. Kami ingin berbagi dengan masyarakat NTB. Apalagi, sport tourism (pariwisata olahraga) ini sangat luar biasa. Orang mau mengeluarkan lebih banyak. Ini baru urusan motor, belum urusan lainnya,” ujar mantan wali kota Bandung itu.
Sebagai contoh, beberapa produk yang dikenakan Presiden Joko Widodo saat menjajal Sirkuit Mandalika, Jumat (12/11/2021). Sarung tangan, celana, Sepatu, helm, hingga jaket yang dia kenakan berasal dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Jabar.
”Helm, jaket, celana, sarung tangan, sampai sepatu yang saya gunakan adalah karya tangan-tangan terampil anak bangsa. Nyaman dipakai serta aman untuk digunakan. Dan, cukup bergaya, bukan?” tulis akun Instagram milik Presiden Jokowi, @jokowi, Minggu (14/11/2021).
Kerja sama
Komitmen ini menambah catatan kerja sama antara Jabar dan NTB. Sebelumnya, kedua provinsi sempat bekerja sama di bidang suplai daging sapi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kerja sama ini diawali dengan penandatanganan kerja sama di Desa Wanajaya, Kabupaten Garut, Jabar, awal Januari 2021. Jabar bakal menerima 1.000 ekor sapi untuk tahap pertama.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah NTB Lalu Gita Ariadi berharap kerja sama ini bisa menjadi ajang untuk saling belajar dan menginspirasi. NTB juga tertarik untuk mengadopsi Program Petani Milenial yang digagas Pemda Jabar.
”Ini menginspirasi kami. NTB tengah berjuang keras menyadarkan masyarakat muda yang lebih senang bekerja migran. Kami coba sosialisasikan potensi lahan untuk dimanfaatkan milenial,” ujarnya.