Di Purwokerto, Vaksinasi Digelar di Rumah Makan Gratis
Vaksinasi di Kabupaten Banyumas mencapai 67 persen. Untuk mempercepat vaksinasi, Rumah Makan Gratis Purwokerto bersama dengan puskesmas setempat menggelar vaksinasi bagi 200 warga sekitar.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·2 menit baca
PURWOKERTO, KOMPAS — Sebanyak 200 dosis vaksin jenis AstraZenca diberikan kepada masyarakat Kelurahan Purwokerto Lor, Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, di Rumah Makan Gratis Purwokerto, Kamis (18/11/2021). Setelah vaksin, warga bisa mendapatkan makan gratis.
”Vaksinasi ini dibuat untuk mendukung program pemerintah. Menurut rencana, ada kuota 200 dosis vaksin, hingga siang ini sudah ada 50 yang menerima vaksin,” tutur Koordinator Rumah Makan Gratis Purwokerto Edy Priyanto, Kamis.
Edy yang sehari-hari bekerja sebagai dokter spesialis kandungan di RSUD Margono menginisiasi Rumah Makan Gratis Purwokerto sejak Februari 2021. Jika sebelumnya gerakan sedekah ini dibuat di sekitar masjid di RSUD Margono setiap Jumat, kini sedekah dibuat setiap Senin-Jumat di Rumah Makan Gratis Purwokerto di Purwokerto Timur itu.
”Setiap hari disediakan 300 porsi makanan untuk siapa saja yang membutuhkan,” ujarnya.
Darwan (67) yang sehari-hari bekerja sebagai petugas kebersihan di salah satu warnet di Jalan Martadireja Purwokerto bersyukur bisa mendapatkan vaksin dan ikut makan. ”Saya sudah beberapa kali makan di sini,” katanya.
Hal serupa disampaikan oleh Untearia Valentina (58), warga Ledug, Kecamatan Kembaran. ”Saya itu takut vaksin, tetapi karena mau tengok anak di pondok pesantren di Sidoarjo, saya ikut vaksin dosis pertama di sini,” kata Untearia.
Setelah lolos penapisan, warga menerima vaksin dan kemudian dipersilakan makan.
Layanan vaksinasi dilakukan oleh tenaga medis dari Puskesmas Purwokerto Timur. Warga disediakan tempat menunggu di bawah tenda dengan pengaturan kursi berjarak.
Setelah lolos penapisan, warga menerima vaksin dan kemudian dipersilakan makan. Menu makanan, antara lain, rica-rica ayam, nugget, dan sayur kacang panjang. ”Kami membuka donasi dari siapa saja. Semua yang membantu di sini juga adalah sukarelawan. Total ada sembilan orang sukarelawan di sini,” tutur Edy.
Secara terpisah, Bupati Banyumas Achmad Husein menyampaikan, hingga 17 November 2021, di Banyumas cakupan vaksinasi mencapai 67,7 persen atau sebanyak 946.693 orang dari target total 1.398.427 orang.
Terkait kasus Covid-19 di Banyumas sepanjang November ini tercatat ada lima orang yang meninggal positif Covid-19. Jumlah ini menurun dibandingkan puncaknya pada Juli, yaitu terdapat 777 orang meninggal dunia. Sementara pada Agustus ada 366 orang yang meninggal, September ada 74 orang, dan Oktober ada 20 orang.
Adapun kasus Covid-19 secara akumulatif sejak Maret 2020 hingga November 2021 ada 34.636 kasus. Pada Juli 2021 tercatat ada 13.720 kasus, Agustus 3.624 kasus, September 773 kasus, Oktober 144 kasus, dan November hingga tanggal 17 ada 36 kasus.