Bandara Lombok Siap Tangani Penerbangan dan Logistik World Superbike
Bandara Internasional Lombok memperluas terminal dan apron, memperpanjang landasan pacu, dan meningkatkan fasilitas kargo untuk menyambut ajang-ajang internasional di Sirkuit Mandalika, termasuk World Superbike.
Oleh
Ismail Zakaria
·4 menit baca
PRAYA, KOMPAS — Berbagai pihak terkait terus mempersiapkan diri menyambut gelaran World Superbike yang akan berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, 19-21 November 2021. Salah satunya adalah Bandara Internasional Lombok, infrastruktur strategis untuk kesuksesan balap motor tersebut dan berbagai ajang berskala internasional di destinasi superprioritas Mandalika.
General Manager Bandara Internasional Lombok (BIL) Nugroho Jati seusai peluncuran layanan Premium Airport Special Service (PASS) di area lobi keberangkatan BIL, Minggu (24/10/2021), mengatakan, mereka membagi persiapan dalam dua hal, yakni persiapan infrastruktur dan operasional.
”Infrastruktur sudah 100 persen. Semua siap menyambut gelaran-gelaran (di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika),” kata Jati.
Persiapan infrastruktur yang dimaksud meliputi perpanjangan dan penguatan lintasan, perluasan terminal, dan perluasan tempat parkir pesawat (apron), juga fasilitas kargo.
Bandara Lombok telah merampungkan perluasan terminal penumpang menjadi 43.501 meter persegi dengan kapasitas 7 juta penumpang per tahun. Jumlah itu meningkat dari sebelumnya yang hanya seluas 24.123 meter persegi dengan kapasitas 3,25 juta penumpang per tahun.
Selain perluasan terminal, juga dilakukan perluasan apron menjadi 136.300 meter persegi dari luas sebelumnya yang hanya 108.100 meter persegi. Apron yang telah selesai dikerjakan ini dapat menampung 16 pesawat dengan konfigurasi 10 pesawat berbadan kecil dan enam pesawat berbadan lebar.
Sementara itu, ada pula proyek perpanjangan dan pengerasan landas pacu (runway) dari 2.750 meter menjadi 3.300 meter dan menjadi runway terpanjang nomor lima di Indonesia saat ini. ”Dengan demikian, apron dan runway Bandara Internasional Lombok telah mampu mendukung operasional pesawat berbadan lebar sekelas Boeing 777,” kata Jati.
Dia menambahkan, fasilitas kargo juga dibuatkan jalur cepat untuk akses masuk-keluar. Panjangnya mencapai 1.500 meter dengan pelataran kargo seluas 6.000 meter persegi. ”Jalur cepat bertujuan agar proses pengeluaran barang kargo untuk ajang di Mandalika lebih mudah. Ke depan, jalur itu juga akan dikhususkan untuk kargo sehingga terpisah dari penumpang,” katanya.
Menurut Jati, Angkasa Pura I berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan di sejumlah bandara yang dikelola, salah satunya melalui pengembangan Bandara Internasional Lombok ini.
”Bandara ini merupakan infrastruktur strategis untuk mendukung pengembangan destinasi superprioritas nasional Mandalika serta kegiatan-kegiatan berskala internasional yang digelar di sini, seperti World Superbike 2021 dan MotoGP 2022,” ucapnya.
Berdasarkan pantauan Kompas, perluasan terminal telah selesai, baik pada terminal domestik maupun internasional. Keduanya telah siap dengan semua fasilitas pendukung, termasuk area pelaporan (check in) hingga ruang tunggu.
”Terminal baru (domestik ataupun internasional) siap beroperasi. Tinggal tunggu waktu yang tepat. Untuk internasional, baik kedatangan dan keberangkatan, alurnya sudah kami tentukan dan lebih baik dari sebelumnya,” kata Jati.
Jati menambahkan, selain infrastruktur, persiapan operasional bandara untuk gelaran World Superbike (WSBK) juga mereka lakukan, baik untuk pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) maupun luar negeri (PPLN). Hal ini juga termasuk dengan skenario PPDN atau PPLN bubble travel (koridor perjalanan antaranegara di tengah pandemi) atau tidak.
“”tu tergantung pada skenario yang akan digunakan. Tetapi, semua pemetaan dari sisi regulasi yang berlaku, juga kendala masing-masing instansi, telah kami petakan,” katanya.
Sebagai salah satu persiapan menyambut WSBK, pada Minggu siang, PT Angkasa Pura Hotels (APH) yang merupakan anak perusahaan PT Angkasa Pura I meluncurkan layanan PASS di Bandara Lombok.
Direktur Operasi PT Angkasa Pura Hotel Imron Qodari mengatakan, layanan PASS merupakan salah satu pengembangan produk bisnis APH dalam rangka mendukung pengembangan perjalanan ataupun destinasi wisata di Indonesia. ”Apalagi dalam waktu dekat akan dilaksanakan perhelatan World Superbike di Sirkuit Mandalika,” ucapnya.
Imron menjelaskan, layanan PASS akan memberikan kemudahan bagi para penumpang yang tiba dan berangkat dari Bandara Lombok. Anggota staf PASS yang berpengalaman yang akan memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang bandara berupa bantuan check in, penanganan bagasi, layanan ke bea cukai dan imigrasi, hingga layanan lounge eksekutif.
Anggota staf PASS, kata Imron, juga akan mendampingi pelanggan mengakses layanan pemeriksaan kesehatan di bandara untuk uji tes cepat antigen atau PCR bagi para penumpang yang belum memiliki dokumen kesehatan sebagai persyaratan penerbangan.
”Seluruh proses tersebut dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Layanan PASS ini merupakan inovasi kami yang menargetkan para penumpang pesawat yang menginginkan kemudahan dan kenyamanan di bandara,” kata Imron.
Ia menambahkan, layanan ini bisa dinikmati dengan harga Rp 150.000 untuk penumpang domestik dan Rp 300.000 untuk penumpang internasional. Pemesanan bisa dilakukan langsung secara luring di bandara atau melalui laman Premium-pass.id serta di aplikasi perjalanan Traveloka.
”Layanan PASS ini juga dikombinasikan sesuai kebutuhan penumpang, seperti layanan lounge serta transportasi darat. APH telah menjalin kerja sama dengan mitra operator transportasi yang beroperasi di Bandara Lombok,” ujar Imron.