Persiapan Kepri Terima Turis Singapura Tinggal Selangkah Lagi
Kepulauan Riau bersiap membuka kembali kunjungan turis asing. Menurut rencana, kawasan pantai Lagoi di Bintan akan ditunjuk menjadi lokasi uji coba pemberlakuan travel bubble untuk turis dari Singapura.
Oleh
PANDU WIYOGA
·2 menit baca
BATAM, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau tengah bersiap membuka kembali kunjungan turis mancanegara. Menurut rencana, Kawasan Strategis Pariwisata Nasional atau KSPN Lagoi di Kabupaten Bintan akan ditunjuk menjadi uji coba pemberlakuan travel bubble atau gelembung wisata untuk turis dari Singapura.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Minggu (10/10/2021) malam, menyatakan, sangat mendukung langkah pemerintah pusat yang dalam waktu dekat membuka kembali kunjungan turis mancanegara Kepri dan Bali. Hal itu dinilai akan sangat membantu pelaku usaha pariwisata di Kepri yang sangat terpuruk selama pandemi Covid-19.
”Hal-hal teknis segera kami siapkan. Pada prinsipnya, kami sudah siap menerima wisman dan tinggal menunggu arahan pemerintah pusat yang dalam waktu dekat akan iputuskan,” kata Ansar.
Saat ini, Pemprov Kepri tengah mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk memperpendek lama kewajiban karantina bagi turis asing dari 5 hari menjadi 3 hari. Hal itu dinilai akan memudahkan turis dari Singapura yang biasanya lebih memilih untuk berwisata dalam waktu yang relatif singkat.
Kawasan Lagoi yang ditunjuk menjadi uji coba pemberlakuan gelembung wisata berada di bagian utara Pulau Bintan yang berdekatan dengan Singapura. Di kawasan itu, terdapat 15 hotel dan resor dengan jumlah pekerja sekitar 4.000 orang.
Hal-hal teknis segera kami siapkan. Pada prinsipnya, kami sudah siap menerima wisman dan tinggal menunggu arahan pemerintah pusat yang dalam waktu dekat akan iputuskan. —Ansar Ahmad
Pada 2019, pengunjung di Lagoi mencapai 1,2 juta wisatawan. Lebih kurang 250.000 orang di antaranya berasal dari Singapura. Pariwisata Lagoi menyumbang Rp 170 miliar dari total Rp 300 miliar pendapatan asli daerah (PAD) Bintan.
Group General Manager PT Bintan Resort Cakrawala Abdul Wahab selaku pengelola Kawasan Lagoi, mengatakan, banyak warga Singapura yang sudah tidak sabar kembali berwisata di Kepri. Mereka terus menunggu kepastian langkah Pemerintah Indonesia untuk memberlakukan gelembung wisata.
Gelembung wisata
Ia menambahkan, pengelola Kawasan Lagoi sangat ketat menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. Selain itu, resor dan hotel di Kawasan Lagoi yang lokasinya jauh terpisah dari permukiman warga dinilai sangat ideal untuk menjalankan gelembung wisata.
”Hotel dan resor di Kawasan Lagoi itu bisa diibaratkan seperti kapal pesiar. Turis yang masuk ke Lagoi tidak akan beraktivitas di luar kawasan. Soal karantina kawasan, kami sangat memahaminya,” kata Abdul.
Rencana pemberlakuan gelembung wisata untuk turis Singapura di Kawasan Lagoi itu telah mengemuka sejak pertengahan 2020. Kini, rencana itu mulai gencar didorong lagi seiring dengan mulai menurunnya penambahan kasus baru Covid-19 di Kepri telah menurun secara signifikan sejak September lalu.
Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kepri menunjukkan, pada 10 Oktober, jumlah kasus Covid-19 di provinsi ini bertambah 5 orang menjadi total 53.752 orang. Sementara kasus aktif berkurang 10 pasien menjadi 132 orang.