Masuk PPKM Level 4, Pidie dan Aceh Tamiang Kejar Target Vaksinasi
Di Pidie, tim satgas melakukan jemput bola vaksinasi ke desa-desa, sedangkan Aceh Tamiang membuka gerai vaksinasi di perbatasan.
Oleh
ZULKARNAINI MASRY
·2 menit baca
BANDA ACEH, KOMPAS — Setelah ditetapkan sebagai daerah dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM level 4, Kabupaten Pidie dan Aceh Tamiang, Aceh, menggenjot vaksinasi. Di Pidie, tim satgas melakukan jemput bola vaksinasi ke desa-desa, sedangkan Aceh Tamiang membuka gerai vaksinasi di perbatasan.
Wakil Bupati Pidie Fadhullah, dihubungi dari Banda Aceh, Selasa (21/9/2021), menuturkan, penetapan Pidie sebagai zona PPKM level 4 membuat satgas semakin termotivasi menurunkan kasus dan meningkatkan vaksinasi.
Jumlah kasus Covid-19 di Pidie 2.454 orang. Sebanyak 234 orang meninggal dan 268 orang dalam perawatan. Pidie menjadi daerah dengan kasus ketiga terbesar di Aceh.
Sementara realisasi vaksin di Pidie baru 47.957 orang atau 14,1 persen dari target 340.846 orang. ”Kami melakukan gerebek vaksin ke gampong-gampong. Saya minta tim untuk melakukan komunikasi yang bagus dengan warga mau divaksin,” kata Fadhullah.
Menteri Dalam Negeri telah mengeluarkan surat instruksi Nomor 44 Tahun 2021 per tanggal 20 September 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3, Level 2, dan Level 1. Dalam surat itu disebutkan Pidie dan Aceh Tamiang masuk daerah PPKM level 4.
Level 4 menandakan suatu daerah memiliki angka kasus konfirmasi positif Covid-19 lebih dari 150 orang per 100.000 penduduk per minggu. Sementara kejadian rawat inap di rumah sakit lebih dari 30 orang per 100.000 penduduk per minggu. Dalam kata lain, penyebaran Covid-19 di daerah tersebut masif.
Kami membuka posko chek point di perbatasan Aceh-Sumatera Utara untuk melakukan rapid test dan vaksinasi bagi masyarakat yang masuk ke Aceh (Agusliana).
Dihubungi terpisah, juru bicara Satgas Covid-19 Aceh, Tamiang Agusliana, menuturkan, status PPKM level 4 menjadikan aktivitas warga di ruang publik semakin diperketat. Sosialisasi penerapan protokol kesehatan di tingkat dan vaksinasi digenjot lebih masif.
”Kami membuka posko check point di perbatasan Aceh-Sumatera Utara untuk melakukan rapid test dan vaksinasi bagi masyarakat yang masuk ke Aceh,” kata Agusliana.
Adapun jumlah kasus Covid-19 di Aceh Tamiang 1.372 orang. Sebanyak 127 orang meninggal dan 139 orang masih dalam perawatan.
Sementara itu, jumlah kasus Covid-19 di Aceh hingga Selasa, 21 September 2021, sebanyak 36.954 orang. Jumlah pasien yang meninggal 1.815 orang dan 4.604 orang masih dalam perawatan. Jumlah kasus di Aceh itu mencapai 0,9 persen dari total kasus nasional.
Percepatan vaksinasi menjadi prioritas Pemprov Aceh. Hingga akhir September, Pemprov Aceh menargetkan 577.000 remaja atau siswa tuntas divaksin. Adapun jumlah warga Aceh yang sudah divaksin 897.123 orang atau 22,3 persen dari target vaksinasi 4.028.891 orang.