Capaian Baru 51 Persen, Pemkab Bantul Bersinergi Percepat Vaksinasi
Pemerintah Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, terus melakukan sinergi dengan berbagai pihak untuk mempercepat vaksinasi Covid-19. Berdasarkan data Pemkab Bantul, capaian vaksinasi di kabupaten itu baru sekitar 51 persen.
Oleh
HARIS FIRDAUS
·4 menit baca
BANTUL, KOMPAS — Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terus melakukan sinergi dengan berbagai pihak untuk mempercepat proses vaksinasi Covid-19 di kabupaten tersebut. Berdasarkan data Pemkab Bantul, capaian vaksinasi di kabupaten itu baru sekitar 51 persen sehingga masih dibutuhkan percepatan agar target vaksinasi bisa segera tercapai.
”Untuk melakukan percepatan vaksinasi di Bantul, kami melakukan sinergi dengan banyak pihak. Kami akan terus melakukan vaksinasi dengan harapan Bantul segera pulih,” kata Wakil Bupati Bantul Joko B Purnomo di sela-sela kegiatan vaksinasi yang digelar atas kerja sama PT Kalbe Farma Tbk, Kompas Gramedia, dan Pemkab Bantul, Jumat (10/9/2021), di rumah dinas Bupati Bantul.
Joko menjelaskan, jumlah orang yang menjadi sasaran vaksinasi di Bantul sekitar 823.000 orang. Dari jumlah tersebut, kata Joko, capaian vaksinasi baru mencapai 51,4 persen. ”Hari ini, kita baru 51,4 persen dari 823.000 masyarakat yang akan kita vaksin,” katanya.
Sementara itu, berdasarkan data Kementerian Kesehatan di situs vaksin.kemkes.go.id, hingga Jumat pukul 12.00, jumlah orang yang menjalani vaksin Covid-19 dosis pertama di Bantul sebanyak 358.458 orang atau 46,73 persen dari target.
Merujuk data di situs vaksin.kemkes.go.id, dari lima kabupaten/kota di DIY, capaian vaksinasi dosis pertama di Bantul merupakan yang terendah. Wilayah di DIY dengan capaian vaksinasi tertinggi adalah Kota Yogyakarta, yakni 169,88 persen, disusul Kabupaten Sleman sebesar 62,23 persen, Kabupaten Kulon Progo sebesar 61,51 persen, dan Kabupaten Gunungkidul sebesar 51,97 persen.
Joko memaparkan, Pemkab Bantul terus melakukan vaksinasi di puskesmas, rumah sakit, dan sentra-sentra vaksinasi. Selain itu, Pemkab Bantul juga menjalin sinergi dengan berbagai pihak untuk melakukan vaksinasi. Salah satu pihak yang digandeng itu adalah pengurus organisasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
”PKK DIY bekerja sama dengan PKK Kabupaten Bantul melakukan vaksinasi dengan sasaran ibu hamil, penyandang disabilitas, dan ibu-ibu,” ujar Joko. Pemkab Bantul juga bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan kepolisian untuk menggelar vaksinasi.
Di sisi lain, Pemkab Bantul juga menjalin kerja sama dengan perusahaan swasta untuk melakukan vaksinasi. Oleh karena itu, Joko menyambut baik pelaksanaan vaksinasi yang digelar melalui kerja sama dengan Kalbe Farma dan Kompas Gramedia. Total sasaran vaksinasi yang dilaksanakan pada 10-11 September 2021 itu sekitar 1.000 orang.
”Kami mewakili masyarakat Bantul memberi apresiasi yang sangat tinggi. Ini bukan hanya bentuk kepedulian dari Kalbe Farma dan Kompas Gramedia, tapi juga merupakan perhatian yang penuh,” ujar Joko.
Beberapa kota
Manajer Eksekutif Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Anung Wendyartaka mengatakan, Kalbe Farma dan Kompas Gramedia telah bekerja sama untuk menggelar vaksinasi di sejumlah kota di Indonesia. Sebelum vaksinasi di Bantul, Kalbe Farma dan Kompas Gramedia telah melaksanakan vaksinasi di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, serta Kota Pekanbaru, Riau.
”Acara hari ini adalah sentra vaksinasi yang dilakukan Kompas Gramedia bekerja sama dengan Kalbe. Ini adalah kegiatan yang ketiga. Sebelumnya kita lakukan di Gresik dan Pekanbaru,” ujar Anung saat ditemui di lokasi vaksinasi.
Selain vaksinasi itu, Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas juga menyerahkan bantuan berupa paket sembako kepada masyarakat Bantul. Paket sembako itu berisi berisi beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, sarden kemasan, serta masker kain dan masker medis.
”Kita tahu pandemi ini sangat memukul dan berdampak serius ke seluruh lapisan masyarakat. Maka Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas menyalurkan bantuan sembako,” ujar Anung.
Anung berharap pelaksanaan vaksinasi dan pemberian bantuan sembako itu bisa bermanfaat bagi masyarakat. ”Mudah-mudahan bantuan sembako dan vaksinasi ini bisa membantu meringankan beban masyarakat. Selain itu, kita juga membantu pemerintah untuk mempercepat herd immunity (kekebalan kelompok),” katanya.
Ketua Forum Komunikasi Daerah Kompas Gramedia Yogyakarta, Didiet Raditya, mengatakan, Kompas Gramedia juga memberikan donasi ratusan eksemplar buku untuk Perpustakaan Daerah Kabupaten Bantul. Pemberian donasi buku itu merupakan bagian dari program #AkuBaca yang digelar Kompas Gramedia.
”Program #AkuBaca adalah bagian dari Gerakan Literasi Nusantara, salah satu program kontribusi sosial Kompas Gramedia di bidang pendidikan,” tutur Didiet.
Corporate Sustainability Manager PT Kalbe Farma Tbk Abi Nisaka mengatakan, penyelenggaraan vaksinasi tersebut merupakan wujud komitmen Kalbe untuk ikut menyehatkan bangsa. Upaya vaksinasi merupakan bagian dari kontribusi Kalbe terhadap terciptanya herd immunity atau kekebalan bersama di masyarakat.
”Selain mengadakan vaksinasi, Kalbe juga terus berinovasi untuk menyediakan obat, suplemen, layanan telemedicine, dan laboratoriun terkait pemeriksaan terapi Covid-19 yang dibutuhkan masyarakat,” ujar Abi dalam keterangan tertulis.