Kasus Covid-19 di Kepulauan Riau turun. Capaian vaksinasi juga lebih dari 70 persen. Namun, warga diminta tetap waspada karena Kepri adalah daerah pelintasan yang rawan penularan wabah.
Oleh
PANDU WIYOGA
·2 menit baca
BATAM, KOMPAS — Kasus Covid-19 di Kepulauan Riau turun signifikan. Capaian vaksinasi juga lebih dari 70 persen. Namun, warga diminta tetap waspada karena Kepri adalah daerah pelintasan yang rawan penularan wabah.
Data Satuan Tugas Covid-19 Kepri, Selasa (7/9/2021), menunjukkan, jumlah kasus Covid-19 di provinsi itu bertambah 81 orang sehingga total menjadi 52.685 orang. Sementara kasus aktif berkurang 6 pasien menjadi 740 kasus.
Soal penanganan wabah, Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina mengatakan, tren kasus Covid-19 yang menurun harus dipertahankan dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan. Kondisi ini juga harus menjadi momentum percepatan vaksinasi.
Di Kepri, vaksinasi untuk usia di atas 18 tahun telah menjangkau 1,05 juta orang (76,65 persen) dari target 1,37 juta warga. Adapun vaksinasi untuk usia 12-17 tahun telah menjangkau 148.819 (71,66 persen) dari total 297.663 warga.
”Kerja sama semua pihak untuk mengendalikan wabah harus dilanjutkan dan terus ditingkatkan. Pelan-pelan kita belajar untuk menjalankan hidup dengan kebiasaan baru,” kata Marlin.
Secara terpisah, Kepala Balai Pelatihan Kesehatan Batam Asep Zaenal Mustofa menilai, pandemi Covid-19 masih jauh dari berakhir. Varian Delta dan varian baru Covid-19 lain masih mengintai, warga tidak boleh lengah.
Secara khusus, Asep juga menyoroti Kepri yang selama ini dikenal menjadi daerah pelintasan. Mobilitas yang tinggi dan arus orang dari daerah lain harus terus dipantau dengan saksama agar tidak memicu kluster penularan.
”Capaian vaksinasi Kepri memang sudah tinggi, tetapi provinsi lain banyak yang masih rendah. Oleh karena itu, masih butuh waktu lama untuk mencapai kekebalan komunitas,” ujar Asep.
Sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri No 41/2021, tujuh kabupaten/kota di Kepri masih harus menjalankan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3. Pemerintah Kepri juga diminta melakukan tes Covid-19 terhadap 740 orang per hari.
Menurut Asep, tes dan pelacakan kontak masih sering terkendala di Kepri. masih banyak laboratorium yang tidak melaporkan hasil tes Covid-19 kepada Satgas Penanganan Covid-19 di setiap kabupaten/kota secara berkala.
”Selama pandemi belum berakhir, tes dan pelacakan kontak harus terus dilakukan. Ini yang sering dilupakan ketika kasus baru mulai menurun,” kata Asep.