logo Kompas.id
NusantaraHentikan Pembangunan...
Iklan

Hentikan Pembangunan Permukiman di Setiap Bantaran Sungai di NTT

Pemprov dan pemkab/pemkot se-Nusa Tenggara Timur sebaiknya menghentikan setiap upaya masyarakat membangun permukiman di sepanjang bantaran sungai.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BWzj5Yfgxw1rR2CZEFsga0euH4k=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F5f8f297f-079f-4b1f-bb6b-df0b069462bd_jpg.jpg
DOKUMENTASI LORENS ADJO

Bencana banjir bandang di kaki Gunung Inerie, Ngada, NTT, Sabtu (2/9/2021), menyebabkan puluhan rumah di sepanjang bantaran sungai rusak diterjang banjir dan material longsor. Perumahan ini muncul tahun 1990-an akibat semakin padat penduduk di daerah itu.

KUPANG, KOMPAS — Pemprov dan pemkab/pemkot se-Nusa Tenggara Timur sebaiknya menghentikan setiap upaya masyarakat membangun permukiman di sepanjang bantaran sungai. Sejumlah kasus bencana longsor dan banjir bandang di sejumlah wilayah NTT selama ini berawal dari kerusakan lingkungan di bagian hulu sungai dan sepanjang bantaran sungai.

Perubahan iklim yang semakin tak menentu saat ini mendorong pemangku kebijakan di NTT untuk bertindak lebih bijaksana. Setiap proyek pembangunan di sepanjang bantaran sungai dan aktivitas masyarakat apa pun sebaiknya ditiadakan.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000