Lampung Selatan Siapkan 35 Tempat Layanan Vaksinasi
Pemkab Lampung Selatan menyediakan 35 tempat layanan vaksinasi Covid-19. Selain puskesmas dan rumah sakit, sentra layanan vaksinasi juga dibuka di kampus Politeknik Kesehatan Tanjung Karang.
Oleh
VINA OKTAVIA
·2 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, menyediakan 35 tempat layanan vaksinasi Covid-19. Selain puskesmas dan rumah sakit, sentra layanan vaksinasi juga dibuka di kampus Politeknik Kesehatan Tanjung Karang.
Direktur Poltekkes Tanjung Karang Warjidin Aliyanto, di Bandar Lampung, Senin (6/9/2021), menuturkan, fasilitas itu melayani vaksinasi untuk warga tanpa syarat domisili. Selain warga Lampung, warga luar daerah juga bisa mendapatkan vaksinasi di lokasi itu jika telah melakukan pendaftaran daring.
Poltekkes Tanjung Karang membuka layanan vaksinasi Covid-19 tiga kali setiap minggu. Setiap hari petugas mampu melayani 500-700 orang. Menurut Warjidin, pihaknya telah membuka layanan vaksinasi Covid-19 sejak Juli 2021. Setiap bulan, Poltekes Tanjung Karang mendapat jatah sekitar 2.000 vial atau setara dengan 20.000 dosis vaksin.
Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan Joniyansah mengatakan, ada 27 puskesmas di Lampung Selatan yang mampu melayani vaksinasi 150-200 orang per hari. Layanan vaksinasi di tingkat puskesmas diprioritaskan bagi warga desa di sekitar puskesmas. Setiap puskesmas mampu menjangkau 5-6 desa di sekitarnya.
Sementara itu, layanan vaksinasi di 4 klinik dan 4 rumah sakit juga disiapkan untuk melayani warga Lampung Selatan. Pendaftaran vaksin, baik di puskesmas maupun rumah sakit, dilakukan secara daring.
Menurut dia, pemkab juga berupaya melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 dengan menggelar vaksinasi massal ke desa-desa. Kegiatan ”grebek vaksin” itu dilakukan secara bergiliran setiap bulan dengan sasaran 150-200 orang per desa. Vaksinasi ke desa-desa juga untuk membantu warga yang kesulitan melakukan pendaftaran secara daring.
Menurut Joniyansah, saat ini pemkab tidak memiliki stok vaksin di gudang farmasi. ”Setiap ada distribusi vaksin dari pusat, langsung kami kirimkan ke puskesmas dan langsung dilaksanakan vaksinasi,” katanya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Lampung, hingga Senin cakupan vaksinasi Covid-19 di Lampung sebanyak 13,35 persen. Dari total 6,6 juta orang yang menjadi sasaran vaksin, baru 886.855 orang yang telah mendapat vaksin dosis pertama. Lampung menjadi salah satu provinsi yang cakupan vaksinasinya masih rendah.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan Anang Risgiyanto menuturkan, pemkab memerlukan tambahan dosis vaksin untuk mempercepat vaksinasi Covid-19. Selama ini, vaksin yang didistribusikan ke daerah jumlahnya terbatas. Pengiriman vaksin juga tak menentu setiap minggu.
Dia berharap, pemerintah pusat bisa memprioritaskan distribusi vaksin untuk Lampung, khususnya di wilayah pelosok. Vaksin dibutuhkan karena virus SARS-CoV-2 sudah masuk ke desa-desa. Sementara itu, layanan kesehatan untuk pengobatan Covid-19 masih terbatas.