logo Kompas.id
NusantaraHarga Anjlok, Petani...
Iklan

Harga Anjlok, Petani Purbalingga Biarkan Cabai Membusuk

Harga cabai di tingkat petani di Purbalingga anjlok dalam sebulan terakhir, dari semula Rp 12.000 kini menjadi Rp 4.000 per kilogram. Sejumlah petani membiarkan cabainya busuk tidak dipanen.

Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6Ndgg786MrsTYXgqvqe5uhotjKE=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F7c4008cc-2b02-41d6-b74a-2d1cfac2a849_jpg.jpg
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Petani di Desa Karangtalun, Kecamatan Bobotsari, Purbalingga, Jawa Tengah, membiarkan cabainya busuk tidak dipanen karena harga yang rendah, Kamis (26/8/2021). Harga cabai turun drastis dari Rp 12.000 per kilogram jadi Rp 4.000 per kilogram.

PURBALINGGA, KOMPAS — Harga cabai rawit dan merah keriting di tingkat petani anjlok dari Rp 12.000 menjadi Rp 4.000 per kilogram dalam sebulan terakhir. Akibatnya, sejumlah petani di Desa Karangtalun, Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, membiarkan tanaman cabainya rusak dan membusuk.

”Bulan Juni harganya masih Rp 12.000 per kilogram, terus Juli sudah turun jadi Rp 6.000 per kilogram, lalu sekarang ini jadi Rp 4.000 per kilogram. Dijual susah laku, jadi dibiarkan saja dan buat makan ikan sekalian,” kata Sodik (57), petani di Desa Karangtalun, Kamis (26/8/2021).

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000