Kota Kediri Mulai Gunakan Vaksin Moderna untuk Masyarakat Umum
Capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Kediri cukup besar, yakni 67 persen untuk dosis pertama dan 47 persen dosis kedua. Kini, vaksin Moderna juga sudah mulai dipakai untuk masyarakat di kota itu.
Oleh
DEFRI WERDIONO
·2 menit baca
KEDIRI, KOMPAS — Kota Kediri di Jawa Timur mulai memberikan vaksin Moderna untuk masyarakat umum. Sebelumnya, vaksin jenis ini hanya diberikan kepada tenaga kesehatan untuk dosis ketiga (booster).
Sebanyak 1.176 dosis vaksin Moderna yang diterima Pemerintah Kota Kediri mulai diberikan untuk masyarakat pada 23 Agustus di RSUD Gambiran. Vaksin Moderna ini hanya diberikan bagi warga yang belum pernah menerima vaksinasi Covid-19 sama sekali.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Selasa (24/8/2021), mengatakan, vaksin Moderna yang diberikan kepada masyarakat sudah dinyatakan aman oleh pemerintah. ”Ini Moderna mulai untuk umum di wilayah kami. Minggu kemarin moderna untuk booster-nya tenaga kesehatan,” katanya.
Pemberian vaksin Moderna dosis pertama dilakukan melalui dua cara pendaftaran, yaitu online dan offline. Untuk yang mendaftar melalui online, vaksinasi dilakukan di RSUD Gambiran, sedangkan yang mendaftar offline dilakukan di RS Muhammadiyah dan RSU Dhaha Husada.
Pendaftaran online dilakukan melalui link yang sudah disediakan. Untuk yang offline mendaftar melalui setiap kelurahan domisili. Setiap kelurahan diberi kuota 14 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri Fauzan Adhima melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Alfan Sugiyanto mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir dengan kabar bahwa vaksin Moderna memiliki efek samping besar. Pemerintah sudah menjamin semua vaksin yang diberikan aman.
”Efek samping dari vaksin Moderna yang dirasakan itu semuanya normal. Memang, setiap vaksin memiliki kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI) yang berbeda-beda,” kata Alfan.
Cakupan vaksin di Kota Kediri tergolong cukup besar dibandingkan dengan daerah lain di Jawa Timur. Vaksinasi dosis pertama di Kota Kediri sudah mencapai 150.000 orang (67 persen) dan dosis kedua 95.000 orang (42 persen) dari target sekitar 200.000 orang.
Selain vaksin Moderna, Pemkot Kediri juga memberikan vaksinasi kepada usia 12 sampai 17 tahun dengan vaksin Sinovac yang dilaksanakan di Kantor Dinas Kesehatan Kota Kediri. Adapun vaksinasi menggunakan vaksin AstraZeneca dilaksanakan di RS Baptis.
Sementara itu, capaian vaksin di Kota Batu, Jatim, per 22 Agustus masih sebesar 30,64 persen untuk dosis pertama dan 21,51 persen untuk dosis kedua. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batu Ony Ardianto mengatakan, target 70 persen populasi di Kota Batu bisa terwujud hingga November mendatang dengan catatan stok vaksin tersedia sesuai dengan kebutuhan.
Hingga 23 Agustus, stok vaksin di Dinas Kesehatan Kota Batu masih ada 654 vial untuk jenis Sinovac, 148 vial untuk AstraZeneca, 443 vial untuk Moderna, dan 1.147 vial single dosis Sinopharm untuk penyandang disabilitas.