Vaksinasi Covid-19 Digelar di Tempat Wisata Aquarium Purbasari Purbalingga
Sebanyak 250 dosis vaksin diberikan kepada masyarakat di tempat wisata Purbasari Pancuran Mas, Purbalingga, Jawa Tengah. Diharapkan percepatan vaksinasi bisa mendorong pulihnya sektor wisata.
Oleh
MEGANDIKA WICAKSONO
·2 menit baca
PURBALINGGA, KOMPAS — Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga dan Kepolisian Resor Purbalingga menggelar vaksinasi Covid-19 di tempat wisata Purbasari Pancuran Mas, Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (9/8/2021). Sebanyak 250 dosis vaksin terdiri dari Sinovac dan AstraZeneca disiapkan bagi masyarakat sekitar.
”Vaksin ini diperuntukkan bagi warga sekitar obyek wisata, terutama warga Kecamatan Padamara,” kata Direktur Purbasari Pancuran Mas Junjung di Desa Purbayasa, Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Senin.
Junjung menyampaikan, pihaknya menyediakan tempat bagi warga dan berharap warga bisa ikut vaksinasi. Ini mendukung program pemerintah untuk percepatan vaksinasi yang pada 17 Agustus mendatang yang ditargetkan bisa memvaksinasi 70 persen masyarakat wilayah Jawa-Bali.
Selain itu, Junjung berharap pandemi segera teratasi supaya pelaku wisata bisa kembali bergerak. Saat ini tempat wisata masih mati suri. Junjung menyampaikan, masyarakat yang mengkuti vaksinasi diperkenankan masuk melihat lebih dari 300 satwa ikan dan burung di tempatnya. ”Yang jelas, untuk vaksin ini ada bonusnya. Yang tadi sudah vaksin boleh jalan-jalan lihat obyek wisata karena salah satu obat Covid-19 adalah katanya bahagia,” tutur Junjung.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga Hanung Wikantono menyampaikan, hingga 7 Agustus 2021, dari total 778.743 orang target penerima vaksin, dosis pertama baru diterima oleh 106.295 orang atau 13,65 persen dari target. Adapun dosis kedua baru diterima oleh 61.536 orang atau baru 7,90 persen dari target. Untuk vaksin AstraZeneca, Purbalingga mendapatkan 600 vial. ”Ada 300 vial (di) Polres dan 300 vial (di) Dinkes. Semuanya untuk dosis pertama,” tutur Hanung.
Sejumlah warga bersyukur bisa mendapatkan layanan vaksinasi tersebut. Siti Jamilah (51) pernah mencari vaksin di dua tempat, tapi kehabisan. ”Sudah lama ingin vaksin. Saya kerjanya di toko baju. Bos saya kena dan saya takut,” kata Siti.
Isti Nur Arifah (32), bidan yang juga baru menerima vaksinasi, bersyukur dan berharap bisa tetap sehat. ”Saya baru saja melahirkan sebulan lalu, jadi baru bisa terima vaksin hari ini. Saya berharap pandemi segera berakhir,” kata Isti.
Sejumlah pelajar juga ikut vaksin di tempat wisata ini. Mereka, antara lain, Aditya Muhazir (14) siswa kelas IX SMP dan Hajar Galih Purnomo (18) siswa kelas XII SMA. Mereka berharap pandemi segera teratasi dan mereka bisa kembali bersekolah secara langsung.
Yang tadi sudah vaksin boleh jalan-jalan lihat obyek wisata karena salah satu obat Covid-19 adalah katanya bahagia.
Hingga 9 Agustus 2021, di Purbalingga terdapat 16.574 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dari jumlah itu, 13.828 orang dinyatakan sembuh, 957 orang meninggal dunia, dan 268 orang dirawat, serta 1.521 orang menjalani isolasi mandiri.