logo Kompas.id
NusantaraKerusakan Lahan Adat di Danau ...
Iklan

Kerusakan Lahan Adat di Danau Toba Diadukan ke Presiden

Sejumlah aktivis lingkungan berjalan kaki dari Sumatera Utara menemui Presiden Jokowi di Jakarta. Mereka mengadukan pencemaran lingkungan di Danau Toba yang diduga dilakukan oleh PT TPL.

Oleh
Nina Susilo
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lxLBhyko7mk2Q5XuM89UQ0DDeJc=/1024x710/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2FWhatsApp-Image-2021-08-06-at-2.46.47-PM_1628249944.jpeg
BPMI SEKRETARIAT PRESIDEN

Aktivis lingkungan Togu Simorangkir bertemu Presiden Joko Widodo, Jumat (6/8/2021). Pertemuan ini untuk menyampaikan aspirasi mengenai kerusakan lingkungan di kawasan Danau Toba yang kini sesungguhnya sudah menjadi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional.

JAKARTA, KOMPAS – Setelah empat puluh empat hari berjalan kaki, aktivis lingkungan Togu Simorangkir bertemu Presiden Joko Widodo, Jumat (6/8/2021). Kerusakan lingkungan akibat perusahaan swasta ataupun konflik lahan adat di wilayah sekitar Danau Toba, Sumatera Utara, pun disampaikan.

”Kami ingin menyampaikan aspirasi kegelisahan kita kesedihan kemarahan atas aktivitas perusahaan perusak lingkungan di Danau Toba, di Tano Batak. Jadi kami berjalan kaki 1.700-an kilometer untuk itu,” tutur Togu Simorangkir yang mewakili sebelas aktivis yang menjalankan aksi ini di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Editor:
Madina Nusrat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000