Vaksin ”Booster” di Sulsel Utamakan Nakes di Wilayah Aglomerasi
Pemprov Sulsel terus menggenjot vaksinasi terutama untuk tenaga kesehatan dan medis. Tingginya kasus di wilayah aglomerasi membuat vaksinasi dosis ketiga diutamakan di wilayah tersebut dan daerah dengan kasus tinggi.
Oleh
Reny Sri Ayu
·2 menit baca
MAKASSAR, KOMPAS — Pemberian vaksinasi dosis ketiga atau booster sudah dimulai sejak Senin (2/8/2021). Di Sulawesi Selatan, vaksinasi dosis ketiga akan diutamakan diberikan kepada tenaga kesehatan di wilayah aglomerasi, yakni Kota Makassar, Kabuparen Gowa, Maros, dan Takalar. Selain itu, juga di wilayah lain dengan kasus tinggi.
Untuk vaksinasi dosis ketiga ini, lebih dari 20.000 vial sudah tiba di Sulsel. Satu vial setara 14-15 dosis. Vaksin yang tiba adalah Sinovac dan Moderna. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.370 vial disiapkan untuk tenaga kesehatan. Setidaknya terdapat 77.159 tenaga kesehatan di Sulsel dan 58.858 di antaranya tenaga kesehatan yang bersentuhan langsung dengan penanganan Covid-19.
”Saat ini kasus positif Covid-19 cenderung meningkat di Sulsel, terutama di wilayah aglomerasi yang tentu berdampak pada semakin meningkatnya kontak antara masyarakat dan tenaga kesehatan di wilayah tersebut. Untuk itu, tenaga kesehatan di wilayah tersebut harus dilindungi dengan diberikan vaksinasi booster,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sulsel dr Ichsan Mustari, Rabu (4/8/2021).
Ichsan menambahkan, meski diutamakan untuk wilayah aglomerasi di sekitar Makassar, vaksin booster juga diberikan ke kabupaten/kota sehingga nakes di daerah juga dapat dilindungi.
Sebelumnya, stok vaksin di Sulsel, terutama Makassar, sempat kosong. Animo warga untuk mengikuti vaksinasi cukup tinggi hingga membuat persediaan cepat habis. Pihak Pemprov Sulsel bahkan meminta bantuan wakil rakyat di DPR untuk ikut membantu mengurus ketersediaan stok vaksin.
Sementara itu, Koordinator Satgas Covid-19 Sulsel Arman Bausat menyatakan, dari 3.370 vial vaksin yang diterima tersebut, dapat diberikan kepada 47.180 nakes. Jumlah ini hampir 70 persen dari 77.159 nakes di provinsi itu. Pemberian vaksin akan diberikan secara bertahap.
”Ada tujuh rumah sakit milik pemprov yang akan menggelar pemberian vaksinasi dosis ketiga. Salah satu di antaranya Rumah Sakit Dadi. Di sini, jumlah nakes yang divaksin 500-2.000 orang per hari. Kami berharap dengan tujuh rumah sakit ini, pemberian vaksinasi dosis ketiga bisa cepat tuntas,” katanya.
Pelaksana Tugas Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sulsel Muhammadong menjelaskan, RS Dadi dipercaya sebagai pusat pengelolaan dan distribusi vaksin dosis ketiga untuk rumah sakit di Makassar dan sekitarnya.
Berdasarkan data Dinkes Sulsel, hingga 29 Juli 2021, target vaksinasi di Sulsel untuk tahap satu adalah 58.859 tenaga kesehatan yang bersentuhan langsung dengan penanganan Covid-19. Namun, sejauh ini sebanyak 77.159 nakes atau 131,09 persen telah tuntas divaksinasi.