Wakil Bupati Banyumas Positif Covid-19, Kontak Erat Dilacak
Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono terkonfirmasi positif Covid-19. Sadewo dalam kondisi sehat dan mengajak masyarakat untuk tetap patuh protokol kesehatan.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·3 menit baca
PURWOKERTO, KOMPAS — Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono terkonfirmasi positif Covid-19. Sadewo dalam kondisi sehat dan menjalani isolasi mandiri di rumah dinas. Meski positif Covid-19, Sadewo tetap memotivasi masyarakat yang sakit untuk berpikir positif supaya lekas pulih menghadapi Covid-19.
”Ada delapan orang yang dilacak sebagai kontak erat. Mereka adalah keluarga, ajudan, dan sopir. Yang positif istri saya, lainnya alhamdulilah negatif,” kata Sadewo kepada Kompas di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (1/8/2021).
Sadewo membagikan video yang menyatakan dirinya positif Covid-19 melalui Whatsapp. Disebutkan bahwa hasil PCR-nya positif dan hal itu dibawa santai.
Dirinya juga mengimbau masyarakat agar tetap disiplin protokol kesehatan, banyak makan yang sehat. Hari ini dirinya hendak berjemur, tetapi langit mendung dan diganti joging di rumah. Nilai cycle threshold atau CT yang mendeteksi keberadaan virus SAR CoV2 dan saturasi oksigennya pun meningkat.
”Inyong positif PCR-e, tapi digawe santai baen. Sing penting prokes, mangan seakeh-akehe sing sehat, inyong arep pepe tapi jebule mendung, dadi ora sida. Esuk wis mlayu-mlayu, sehat. CT wis munggah, saturasine wis munggah 99, ” kata Sadewo dalam bahasa banyumasan.
(Saya positif berdasarkan PCR, tetapi dibuat santai saja. Yang terpenting prokes, makan sehat yang banyak. Saya mau berjemur, tapi mendung, akhirnya tidak jadi. Pagi-pagi sudah joging. Sehat. CT sudah naik, saturasi naik jadi 99).
Di Banyumas, hingga 30 Juli 2021 terdapat 21.340 orang terkonfirmasi positif. Sebanyak 2.868 orang masih menjalani perawatan dan juga isolasi.
Sadewo mengatakan, obat serta vitamin diminum secara teratur. Demikian pula dengan madu. Ia juga rajin meminum air hangat, serta rajin menghirup minyak kayu putih.
”Sing pada terpapar aja khawatir, sing penting prokes, manut maring doktere. Beres. Madhang sing akeh. (Masyarakat yang terpapar jangan khawatir. Yang penting prokes. Patuh pada dokternya. Beres. Makan yang banyak),” ujar Sadewo.
Di Banyumas, hingga 30 Juli 2021 terdapat 21.340 orang terkonfirmasi positif. Dari jumlah itu, sebanyak 17.895 orang sembuh, 578 orang meninggal, dan 2.868 orang masih menjalani perawatan dan juga isolasi.
Catatan Kompas, selain Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono yang terpapar Covid-19, kepala daerah di kawasan Banyumas Raya yang pernah terpapar Covid-19 adalah Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Kompas.id 13 Desember 2020) dan juga Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji pada Desember 2020 (Kompas.id, 6 Desember 2021).
Sementara itu, dari Kebumen, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengajak masyarakat bersama semua tokoh agama untuk berdoa supaya pandemi Covid-19 segera teratasi. ”Melalui doa ini, kita panjatkan semoga Tuhan Yang Maha Esa yang diyakini oleh semua agama memberikan pertolongan dan perlindungan bagi seluruh masyarakat Kebumen,” kata Arif dalam keterangan tertulis.
Arif juga meminta masyarakat untuk berpikir positif, penuh syukur, introspeksi diri, bisa menjaga diri dan keluarga dari bahaya pandemic Covid-19. Caranya, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
”Kita tahu bahwa varian Delta telah masuk ke Indonesia dan menyebar ke beberapa daerah. Varian ini lebih ganas dan mematikan karena Corona ini terus bermutasi. Jadi, kita semua harus bisa lebih introspeksi, bisa mawas diri, menjaga diri dan keluarga agar bisa terhindar dari virus ini,” ujarnya.