Dyah Hayuning Pratiwi, calon bupati Purbalingga yang juga petahana, terkonfirmasi positif Covid-19. Dirinya menjalani isolasi mandiri dan siapa pun yang berkontak erat dengannya diminta melapor ke dinas kesehatan.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·2 menit baca
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
Pasangan bakal calon bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi dan pasangannya bakal calon wakil bupati Purbalingga Sudono berorasi seusai mendaftarkan diri ke KPU Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat (4/9/2020) sore.
PURBALINGGA, KOMPAS — Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi yang juga calon bupati dalam Pilkada Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, terkonfirmasi positif Covid-19. Meski dalam keadaan sehat dan hanya terdapat gejala ringan, Pratiwi menjalani isolasi di rumah dinas. Masyarakat yang melakukan kontak erat dengannya diminta melapor kepada dinas terkait untuk penelusuran.
”Kemarin sore saya pribadi melakukan swab test atau PCR karena salah satu anggota staf pribadi saya sudah terlebih dahulu terkonfirmasi positif Covid-19. Hari ini hasil dari rumah sakit saya terima dan saya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Pratiwi dalam video yang diunggah dalam akun media sosialnya, Minggu (13/12/2020) sore.
Pratiwi menyampaikan, dirinya dalam kondisi sehat dan ada sedikit gejala. Sesuai dengan prosedur kesehatan, dia melakukan isolasi atau karantina mandiri dengan pendampingan tenaga kesehatan.
”Bapak ibu warga Kabupaten Purbalingga yang dalam beberapa hari terakhir melakukan kontak erat dengan saya dimohon untuk bisa segera menginformasikan kepada dinas kesehatan untuk tracing dan dilakukan prosedur kesehatan yang diperlukan,” paparnya.
Menurut Pratiwi, segala tugas pemerintahan dan kedinasan tetap berjalan seperti biasa. Ia akan tetap bekerja dari rumah dinas. Ia berharap kegiatan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan tetap bisa berjalan dengan lancar.
Pratiwi mengajak masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dengan melaksanakan 3M (menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker). Ia juga memohon doa supaya kondisinya lekas pulih.
KOMPAS/KURNIA YUNITA RAHAYU
Pengambilan sampel tes usap di Puskesmas Purbalingga, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Kamis (5/11/2020). Pemerintah Kabupaten Purbalingga menggencarkan tes usap untuk memetakan kasus Covid-19. Purbalingga mengejar jumlah tes sesuai dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia yang menetapkan 1 per 1.000 populasi setiap pekan.
Dari unggahan di media sosialnya, Pratiwi kembali memimpin Purbalingga sejak Minggu (6/12/2020) setelah sebelumnya pemerintahan dijalankan oleh Penjabat Bupati Sementara Sarwa Pramana. Ia sempat cuti untuk kampanye pilkada.
Sebelumnya, dalam video yang diunggah pada 5 Desember 2020 dengan judul ”Ibu Tiwi Peduli Bencana” tampak Pratiwi mengunjungi korban banjir. Meski bermasker, Pratiwi tampak bersalam-salaman dengan warga sambil memberikan bantuan.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengecek bahan pangan untuk paket bahan pokok warga terdampak Covid-19, di Purbalingga, Jawa Tengah, Kamis (23/4/2020).
Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Purbalingga Prayitno membenarkan bahwa Bupati Pratiwi terkonfirmasi positif Covid-19. ”Hasil laboratorium baru keluar tadi sore. Besok dilakukan tracing,” kata Prayitno.
Ketua Bawaslu Kabupaten Purbalingga Imam Nurhakim ketika dimintai tanggapan atas perkembangan ini menyampaikan, penelusuran kontak erat merupakan wewenang dari gugus tugas dan dinas kesehatan.
Dari data https://corona.purbalinggakab.go.id/, hingga Kamis (3/12/2020), di Purbalingga terdapat 1.306 orang positif Covid-19. Dari jumlah itu, 425 orang sembuh, 47 orang meninggal, dan lainnya masih dirawat.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F6a49ede0-3873-400b-870d-9a675250f0d9_jpg.jpg){kind=logo}
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2FDSCF5906_1607001484.jpg){kind=logo}
