Tak Bermasker, Tiga Warga Banyuwangi Positif Saat Dites Antigen
Tim pemburu Covid-19 berkeliling di kawasan kota untuk memastikan berlakunya PPKM darurat berjalan. Pelanggaran protokol kesehatan masih terjadi.
Oleh
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
·2 menit baca
BANYUWANGI — Tim Pemburu Covid-19 Banyuwangi, Jawa Timur, mendapati tiga warga positif saat dites antigen Covid-19. Ketiganya dites antigen acak karena tak mengenakan masker di tempat umum. Hingga Rabu (7/7/2021), Banyuwangi masih berada dalam zona merah.
Tiga warga tak bermasker itu terjaring saat Tim pemburu Covid-19 dari Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Banyuwangi menginspeksi mendadak beberapa tempat umum, Selasa (6/7/2021) malam. Warga yang tak menggunakan masker langsung dites usap antigen.
Di Pasar Banyuwangi, satgas menjaring 25 orang. Semuanya dites antigen dan ditemukan tiga orang yang positif. ”Karena tidak ada gejala, semuanya yang positif langsung diarahkan untuk isolasi mandiri dan didampingi oleh petugas Puskesmas setempat untuk mengontrol perkembangannya,” kata Kepala Polresta Banyuwangi Ajun Komisaris Besar Nasrun Pasaribu.
Tim pemburu Covid-19 merupakan gabungan dari unsur Polri, TNI, dan Pemkab Banyuwangi. Selain melakukan operasi di Pasar Banyuwangi, tim juga berkeliling di kawasan kota untuk memastikan berlakunya PPKM Darurat.
Semua toko dan warung dikenakan batas maksimal beroperasinya hingga pukul 20.00 WIB. ”Kami kerahkan seluruh pasukan dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga di desa-desa,” tegas Komandan Kodim 0825 Banyuwangi Letkol (Inf) Yuli Eko Purwanto.
Selain penegakan protokol kesehatan, Nasrun mengatakan, Polres mengoptimalkan penyekatan di beberapa titik di Banyuwangi. Salah satunya di jalur penyeberangan Jawa-Bali di kawasan Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Ketapang.
Kami kerahkan seluruh pasukan dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga di desa-desa. (Yuli Eko Purwanto)
Vaksinasi juga dimasifkan. Target Banyuwangi bisa memvaksin 21.000 warga per hari dalam jangka waktu lima hari ini. Bupati Banyuwangi Ipuk Festiandani mengatakan, target tersebut akan dilakukan keroyokan dengan banyak pihak. Selain dilakukan 45 puskesmas se-Banyuwangi, juga sinergis melibatkan TNI/Polri beserta pihak-pihak lainnya.
Pada Selasa kemarin, Banyuwangi mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 79 orang. Jumlah pasien yang sembuh pada hari itu bertambah 44 orang dan jumlah meninggal bertambah enam orang. Total akumulasi kasus Covid-19 di kabupaten ini tercatat 7.807 kasus dengan jumlah kesembuhan 6.483 dan meninggal 754 kasus. Adapun kasus aktif 570 kasus.