Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi yang baru dilantik, Al Haris dan Abdullah Sani, diharapkan segera memanfaatkan waktu yang singkat untuk mengimplementasikan janji-janji kampanye.
Oleh
IRMA TAMBUNAN
·2 menit baca
RUSMAN - BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN
Presiden Joko Widodo melantik Gubernur Jambi Al Haris dan Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/7/2021).
JAMBI, KOMPAS — Pasangan Al Haris dan Abdullah Sani resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi, Rabu (7/7/2021). Keduanya akan berduet menakhodai pemerintahan di provinsi itu hingga 2024.
Pelantikan keduanya dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu sore. Pelantikan itu juga ditayangkan langsung lewat saluran Youtube Sekretariat Presiden.
”Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban sebagai gubernur dan wakil gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 dan menjalankan segala UU dan peraturannya dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada masyarakat, nusa dan bangsa,” demikian pengucapan sumpah oleh Al Haris dan Sani.
RUSMAN - BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN
Presiden Joko Widodo melantik Gubernur Jambi Al Haris dan Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/7/2021)
Juru bicara tim pemenangan pasangan itu, Musri Nauli, mengatakan, antusiasme yang besar atas pelantikan pasangan itu. Pelantikan ini menandai dimulainya kepemimpinan baru. Menjadi awal yang diharapkan dapat membawa perubahan Jambi yang lebih baik.
Kemenangan pasangan Al Hari-Sani melalui dua kali pemilihan. Pemilihan pertama berlangsung pada 9 Desember 2020. Hasil pemilihan, meski dimenangi oleh pasangan nomor urut 3 itu, mendapatkan gugatan dari pasangan nomor urut 1, Cek Endra dan Ratu Munawaroh, yang meraih suara terbanyak kedua.
RUSMAN - BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN
Presiden Joko Widodo melantik Gubernur Jambi Al Haris dan Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/7/2021)
Dari jumlah suara sah 1.567.212, Al Haris-Sani meraih 596.621 suara, kemudian disusul pasangan Cek Endra-Ratu 585.203 suara, dan pasangan Fachrori Umar-Syafril Nursal (nomor urut 2) memperoleh 385.388 suara.
Gugatan pasangan Cek Endra-Ratu dipenuhi Mahkamah Konstitusi dalam keputusan yang keluar pada 23 Maret 2021. Pemilihan suara ulang dilangsungkan pada 27 Mei di 88 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar pada 41 kelurahan dan desa di 15 kecamatan di Kabupaten Muaro Jambi, Batanghari, Tanjung Jabung Timur, Kerinci, dan Kota Sungai Penuh.
Hasil PSU kembali menunjukkan kemenangan di kubu Al Haris-Sani. Bahkan, pasangan itu meraih total suara yang lebih banyak dibandingkan dengan pilkada awal, yakni 600.733 suara. Cek Endra-Ratu juga bertambah perolehan menjadi 587.918 suara. Adapun perolehan pasangan Fachrori-Syafril semakin berkurang menjadi 381.634 suara.
Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Sultan Thaha, Syaifudin Yulfi Alfikri, meminta agar gubernur dan wakil gubernur baru memanfaatkan waktu yang singkat untuk mengimplementasikan janji-janji kampanye. ”Dan mewujudkan visi misi gubernur untuk memajukan pembangunan di Jambi dan membangun masyarakatnya,” katanya.
