logo Kompas.id
NusantaraTujuh Desa Terpencil di NTT...
Iklan

Tujuh Desa Terpencil di NTT Nikmati Listrik Tenaga Surya Secara Mandiri

Sebanyak tujuh desa terpencil di Kabupaten Nagekeo dan Kabupaten Alor, NTT, kini menikmati aliran listrik tenaga surya. Perangkat itu dirakit, dioperasikan, dan dirawat secara mandiri oleh ibu-ibu warga desa.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/r4EaSycVQOxJF-ady4dc8MoD5Ow=/1024x473/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2Fb841b7bf-8933-459b-bf97-868540faa97a_jpg.jpg
ANIS ATAMAI UNTUK KOMPAS

Ibu-ibu teknisi listrik tenaga surya berfoto bersama staf Yayasan Wadah Titian Harapan di Desa Talwai Kecamatan Lembur, Kabupaten Alor, NTT, beberapa waktu lalu.

KALABAHI, KOMPAS — Sebanyak tujuh desa terpencil di Kabupaten Nagekeo dan Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, kini menikmati aliran listrik tenaga surya. Perangkat itu dirakit, dioperasikan, dan dirawat secara mandiri oleh sejumlah ibu warga desa berbekal pelatihan yang mereka peroleh di India.

Pendampingan dan pelatihan listrik tenaga surya (LTS) itu difasilitasi Yayasan Wadah Titian Harapan (WTH). Ketua Yayasan WTH Anie Hashim di Kalabahi, NTT, Kamis (10/6/2021), mengatakan, WTH menyiapkan tujuh ibu dari dua desa di Kabupaten Alor dan tujuh ibu dari lima desa di Kabupaten Nagekeo untuk program ini.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000