Jenazah Kapolsubsektor Oksamol Dievakuasi ke Jayapura
Jenazah Kepala Kepolisian Subsektor Oksamol Briptu Mario Sanoy dievakuasi dari Kabupaten Pegunungan Bintang ke Jayapura, Sabtu (29/5/2021). Mario gugur akibat diserang kelompok kriminal bersenjata pada Jumat kemarin.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·2 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Jajaran Polres Pegunungan Bintang mengevakuasi jenazah Kepala Kepolisian Subsektor Oksamol Briptu Mario Sanoy dari Kabupaten Pegunungan Bintang ke Jayapura pada Sabtu (29/5/2021). Mario gugur akibat diserang kelompok kriminal bersenjata pada Jumat kemarin.
Dari pantauan Kompas, jenazah Mario tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura sekitar pukul 14.00 WIT. Isak tangis keluarga menyambut kedatangan Mario.
Jenazah Mario dievakuasi dengan pesawat dari Oksamol ke Oksibil, ibu kota Pegunungan Bintang, pada pukul 11.00 WIT. Kemudian jenazah diterbangkan ke Jayapura sekitar pukul 12.00 WIT.
”Proses evakuasi jenazah dari Oksamol sempat terkendala cuaca buruk. Akhirnya kami berhasil membawa jenazah Mario kembali ke kampung halamannya,” kata Kapolres Pegunungan Bintang Ajun Komisaris Besar Cahyo Sukarnito saat ditemui di RS Bhayangkara.
Cahyo menyampaikan, pihaknya sangat kehilangan dengan kepergian Mario yang penuh dedikasi dan bersemangat dalam bertugas di pedalaman Pegunungan Bintang.
”Beliau bertugas di Oksamol sejak tahun 2018. Oksamol merupakan wilayah Indonesia yang berada di perbatasan dengan negara Papua Niugini,” ujarnya.
Dikosongkan
Ia mengungkapkan, untuk sementara Polsubsektor Oksamol dikosongkan setelah insiden penyerangan pada Jumat kemarin.
Para pelaku yang berjumlah enam orang menyerang Pos Polsubsektor Oksamol pada pukul 01.30 WIT. Saat itu hanya terdapat Mario di pos tersebut.
Almarhum berpulang di usia 29 tahun. Terakhir ia berkomunikasi dengan kami melalui telepon pada Rabu (26/5/2021). (Maria Sanoy)
Adapun terdapat empat personel yang bertugas di Polsubsektor Oksamol. Namun, seorang personel sedang izin berobat di Jayapura dan dua personel lainnya sedang berada di Oksibil.
”Jumlah personel kami di Polres Pegunungan Bintang memang terbatas. Hanya 148 personel yang bertugas di Pegunungan Bintang dengan luas 15.863 kilometer persegi,” ungkapnya.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi insiden yang terjadi di Pos Polsubsektor Oksamol. Hal ini terkait minimnya jumlah personel di pos.
”Seharusnya jumlah anggota yang bertugas di pos rawan gangguan keamanan cukup. Masalah di Oksamol akan menjadi bahan evaluasi bagi kami,” ujar Ahmad.
Ia menambahkan, Polda Papua telah mengusulkan ke Mabes Polri terkait kenaikan pangkat Mario dari briptu menjadi brigpol.
Maria Sanoy selaku kakak kandung almarhum mengatakan, Mario telah bertugas di Pegunungan Bintang sejak menjadi anggota kepolisian pada 2013. Menurut rencana, jenazah Mario akan dimakamkan di TPU Tanah Hitam Abepura.
”Almarhum berpulang di usia 29 tahun. Terakhir ia berkomunikasi dengan kami via telepon pada Rabu (26/5/2021),” kata Maria.