Lima Orang Ditemukan Meninggal, Tiga Masih Dicari di Perairan Timur Jambi
Dari 26 penumpang Kapal Wicly Jaya Sakti yang tenggelam di perairan timur Jambi, selain 18 yang selamat, sudah ditemukan pula 5 penumpang lainnya tetapi dalam kondisi meninggal. Tiga lainnya masih dicari.
Oleh
IRMA TAMBUNAN
·2 menit baca
JAMBI, KOMPAS — Hari kedua pencarian korban Kapal Wicly Jaya Sakti yang tenggelam di perairan timur Jambi, tim SAR gabungan menemukan lima korban dalam kondisi meninggal. Pencarian dihentikan sementara pukul 19.00 WIB untuk kembali dilanjutkan Senin (23/5/2021).
Kepala Badan Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Provinsi Jambi Ibnu Harris Al Hussain mengatakan, dari 26 penumpang, 18 orang selamat. Sepanjang Minggu, tim gabungan berhasil menemukan 5 penumpang yang hilang. Seluruhnya dalam kondisi meninggal. Tim masih akan mencari 3 penumpang lainnya.
”Upaya pencarian malam ini dihentikan sementara dan akan kami lanjutkan besok pagi karena rendahnya jarak pandang dan mulai tingginya gelombang,” ujar Hussain.
Kapal Wicly Jaya Sakti berangkat Sabtu (22/5/2021) dari Nipah Panjang di Tanjung Jabung Timur menuju Dabo Singkep di Kabupaten Lingga. Sewaktu melintas di Perairan Kuala Tungkal, kapal terhantam gelombang, lalu tenggelam. Sebanyak 18 penumpang diselamatkan anak buah Kapal TB (takbut) Sabang yang tengah melintas, lalu dievakuasi ke Dermaga Kampung Laut di Tanjung Jabung Timur.
Pada Minggu pagi, tim SAR gabungan menemukan satu korban berjenis kelamin perempuan dalam kondisi meninggal di sekitar wilayah Sungai Sayang. Sekitar pukul 11.00, tim menemukan lagi 3 korban dengan jarak berdekatan dalam keadaan meninggal berjarak 15 mil dari lokasi kapal tenggelam.
Lalu, pukul 16.00 WIB, ditemukan 1 korban meninggal berusia 5 tahun di perairan Air Hitam Sadu, juga berjarak 15 mil dari lokasi kapal tenggelam. Korban langsung dibawa oleh pihak keluarganya.
Upaya pencarian malam ini dihentikan sementara dan akan kami lanjutkan besok pagi karena rendahnya jarak pandang dan mulai tingginya gelombang. (Ibnu Harris Al Hussain)
Adapun korban meninggal yang telah berhasil diidentifikasi bernama Bunga Dewi (36), Bunga Ateng (54), Nur Aida (50), Rosmawati (65), Besse Safira (5). Tiga korban lainnya bernama Bilqis (5), Berliana (12), dan Dina Permata (18) masih dicari.
Lebih lanjut dijelaskan Kepala Humas Badan SAR Provinsi Jambi M Luthfi, area pencarian diperluas pada hari kedua ini. Tim dibagi tiga, yakni Pos Siaga SAR Kuala Tungkal, Basaran Provinsi Jambi, dan tim Kepolisian Air dan Udara Kepolisian Daerah Jambi bersama nelayan setempat. Tim tak hanya menyisir hingga 15 mil dari lokasi kapal tenggelam, tetapi juga menyusuri sepanjang pantai timur itu.