Pengendara Sepeda Motor Diduga Pemudik Semakin Banyak Melintas di Pantura Jabar
Sepekan jelang penyekatan mudik, jumlah pengendara sepeda motor yang melintas di jalur arteri Karawang, Jawa Barat, meningkat dari sebelumnya. Jumlah pemudik diprediksi kian banyak mendekati penyekatan pada 6 Mei 2021.
Oleh
MELATI MEWANGI
·2 menit baca
KARAWANG, KOMPAS — Sepekan jelang penyekatan mudik Lebaran, pengendara sepeda motor diduga pemudik mulai banyak melintasi jalur arteri Karawang, Jawa Barat. Keberadaan mereka diprediksi semakin banyak mendekati masa larangan mudik.
Berdasarkan pengamatan di ruas jalan arteri pantura Karawang pada Selasa (4/5/2021) malam, banyak kendaraan roda dua bernomor polisi luar kota melaju kencang. Beberapa bagasi depan pengendara tampak membawa tumpukan plastik, kardus, atau tas.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang Ade Safrudin mengatakan, ada peningkatan jumlah kendaraan roda dua pada malam hari, terutama menjelang sahur. Diduga kuat, mereka adalah pemudik yang hendak pulang ke kampung halaman.
”Mereka mencari cara untuk mudik duluan sebelum penyekatan. Biasanya malam menjelang sahur,” kata Ade.
Siasat itu tidak jauh berbeda dengan tahun lalu. Kala itu, kepadatan kendaraan pemudik terjadi pada malam hari hingga subuh. Pemudik menyiasati berangkat mulai sore hari sampai subuh dengan harapan tidak ada petugas yang berjaga.
Tahun ini, aparat di Karawang menjanjikan pengawasan lebih ketat. Hal itu dilakukan di sejumlah titik perbatasan, terutama Kabupaten Bekasi. Karawang adalah titik pertama masuk dari warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Banyak karyawan dari luar daerah bekerja di Karawang. Saat penyekatan, mereka yang diperbolehkan masuk ke Karawang, kata Ade, harus membuktikan dengan pemeriksaan kartu identitas dan kartu pengenal perusahaan.
Kepala Polres Karawang Ajun Komisaris Besar Rama Samtama Putra mengatakan, pihaknya akan memberhentikan kendaraan secara acak. Tes antigen secara acak juga dilakukan untuk memastikan pengendara tidak terpapar Covid-19.
Untuk mengantisipasi kendaraan pemudik yang lolos di Bekasi dan Karawang, aparat di Purwakarta juga bakal menyekat beberapa titik jalan. ”Ini untuk mengantisipasi kemungkinan ada kendaraan yang lolos. Kami memberhentikan kendaraan secara acak,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Purwakarta Ajun Komisaris Toto Herman Permana
Di Purwakarta, penyekatan dilakukan pada beberapa titik, antara lain Gerbang Tol (GT) Sadang, GT Cikampek via Cikopo, dan Pospol Ciganea (pertigaan ke GT Jatiluhur). Sementara di Subang ada 10 titik, antara lain jalur pantura Patokbeusi (perbatasan Karawang), Cipendeuy (jalur tengah menuju pusat kota), Sagalaherang dan Tangkubanparahu (jalur arteri bagian selatan), serta GT Cilameri dan GT Kalijati.