logo Kompas.id
NusantaraPPKM Berskala Mikro di Sumsel ...
Iklan

PPKM Berskala Mikro di Sumsel Belum Efektif

PPKM berbasis mikro di Sumatera Selatan belum efektif. Beberapa hal yang menjadi indikator pun belum menunjukkan tren membaik. Salah satunya angka kematian yang semakin meningkat.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-Wh8Hjl3El3DP1zeCfWSzVdM1wQ=/1024x498/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F20210326RAM-GeNose-C-19-II_1616735875.jpeg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Seorang karyawan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Sumatera Selatan, sedang mengembuskan napas sebagai sampel pemeriksaan Covid-19 menggunakan GeNose C19, Jumat (26/3/2021). Alat ini disediakan sebagai alternatif bagi penumpang yang ingin menggunakan transportasi udara, termasuk persiapan menjelang Lebaran.

PALEMBANG, KOMPAS — Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berbasis mikro di Sumatera Selatan belum efektif.  Indikator kesehatan belum menunjukkan perbaikan, bahkan angka kematian akibad Covid-19 justru meningkat. Pemerintah Provinsi Sumsel diharapkan lebih serius dalam  memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakan berbasis mikro, terutama menjelang Idul Fitri.

Epidemiolog Universitas Sriwijaya, Iche Andriyani Liberty, di Palembang, Selasa (20/4/2021), berpendapat, PPKM berbasis mikro di Sumatera Selatan belum optimal. Hal ini terlihat dari empat indikator yang belum menunjukkan tren perbaikan.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000