Lima Tewas dan 12 Luka-luka dalam Dua Kecelakaan di Sumbar
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Kabupaten Tanah Datar dan Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis (15/4/2021). Total lima orang meninggal dan dua belas orang lainnya luka-luka dalam kecelakaan ini.
Oleh
Yola Sastra
·2 menit baca
PADANG, KOMPAS — Kecelakaan lalu lintas terjadi di dua lokasi, yaitu Kabupaten Tanah Datar dan Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis (15/4/2021). Total sebanyak lima orang meninggal dan dua belas orang lainnya luka-luka dalam kecelakaan ini.
Di Tanah Datar, bus antarkota antarprovinsi (AKAP) Gumarang Jaya menabrak lima siswa SD. Tiga orang meninggal, satu orang kritis, dan satu orang luka-luka. Sementara itu, di Padang, truk memicu kecelakaan beruntun yang melibatkan lima kendaraan roda empat dan satu sepeda motor. Dua orang meninggal dan sepuluh orang lainnya luka-luka.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor Padang Panjang Inspektur Satu Dedi Antonis, Kamis siang, mengatakan, kecelakaan di Tanah Datar terjadi sekitar pukul 10.00. Lokasi kejadian di Jalan Padang Panjang-Solok di Jorong Baringin, Nagari Pitalah, Kecamatan Batipuh, depan SD 03 Pitalah.
Dedi menjelaskan, kejadian bermula saat bus Gumarang Jaya yang dikemudikan Romi Julianto (38) dengan kernet Deni Syahputra (40) melaju dari arah Padang Panjang menuju Solok. Bus itu membawa sembilan penumpang. Saat di lokasi kejadian, satu bus di depan mengerem mendadak.
”Bus Gumarang Jaya membanting setir ke kanan jalan (dari arah Padang Panjang) dan menabrak lima pejalan kaki yang berada di atas trotoar sebelah kanan. Kelima korban adalah siswa SD 03 Pitalah,” kata Dedi, ketika dihubungi dari Padang, Kamis.
Akibat kejadian itu, kata Dedi, tiga orang meninggal, yaitu Wahyu Ilahi (10), Afdholul Hardi (9), dan Rafi Alfian (9). Dua korban lainnya, yakni Muhammad Mudasir (9), mengalami luka berat, dan Azian (9) mengalami luka ringan.
Menurut Dedi, polisi sudah menahan sopir Bus Gumarang Jaya, Romi Julianto, di Polres Padang Panjang untuk dimintai keterangan. ”Sopir kemungkinan besar jadi tersangka karena ada unsur kelalaian yang menyebabkan orang lain meninggal. Tetapi, sebelumnya mesti kami buktikan dalam waktu 1 x 24 jam,” ujarnya.
Kecelakaan beruntun
Secara terpisah, Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Polresta Padang Inspektur Dua Arisman mengatakan, kecelakaan beruntun terjadi pada pukul 11.00. Lokasi kejadian di sekitar Panorama II Sitinjau Lauik, Jalan Nasional Padang-Solok, Kecamatan Lubuk Kilangan, Padang.
Arisman menjelaskan, satu truk melaju dari arah Solok menuju Padang. Sesampainya di lokasi, rem truk tidak berfungsi baik dan menabrak mobil Pajero Sport, Mitsubishi L300, Kijang Krista, Suzuki Ertiga, dan sepeda motor dari arah sama, serta Toyota Agya dari arah berlawanan.
Akibat kecelakaan itu, kata Arisman, empat penumpang Pajero Sport luka-luka, satu penumpang pikap L300 luka-luka, dan empat penumpang Kijang Krista luka-luka. Sementara dua penumpang sepeda motor meninggal dan satu penumpang lainnya luka-luka. ”Kami masih mencari sopir truk,” kata Arisman.