Mobil Rombongan OPD Kabupaten Agam Jatuh ke Sungai, Tiga Tewas
Dua kepala dinas Kabupaten Agam, Sumatera Barat, dan satu sopir cadangan meninggal dalam kecelakaan lalu lintas di Mandailing Natal, Sumatera Utara.
Oleh
YOLA SASTRA
·2 menit baca
PADANG, KOMPAS — Dua kepala dinas di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, dan satu sopir cadangan tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Mandailing Natal, Sumatera Utara. Polisi masih menyelidiki pemicu jatuhnya bus organisasi perangkat daerah atau OPD Agam yang kembali dari kunjungan dinas ke Aceh itu ke sungai di bawah jalan.
Dua pimpinan OPD Agam yang meninggal itu adalah Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informasi Fauzan Helmi Hutasuhut serta Kadis Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Fatimah. Adapun sopir cadangan yang meninggal bernama David.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Mandailing Natal Ajun Komisaris Septian Dwi Rianto, Selasa (9/2/2021), mengatakan, kecelakaan itu terjadi di Jalan Lintas Tengah Sumatera di Desa Lumban Pasir, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal, Senin (8/2/2021) pukul 12.30. Bus yang mengangkut sedikitnya 17 orang itu terjun ke sungai, kedalamnya kira-kira 10 meter di bawah jalan raya.
Menurut Septian, polisi belum dapat memastikan pemicu kecelakaan. ”Beberapa saksi masih belum bisa dimintai keterangan, masih trauma. Untuk penyebabnya, harus kami buat BAP (berita acara pemeriksaan) dulu. Ada informasi sopir menghindari truk, tetapi itu masih pernyataan masyarakat. Untuk pastinya, kami dalami dulu,” kata Septian ketika dihubungi dari Padang, Selasa pagi.
Selain tiga orang meninggal, kata Septian, 6 penumpang luka berat, 7 orang luka ringan, dan 1 orang selamat tanpa luka. Korban luka-luka dirujuk ke RSUD Panyabungan, RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi, RSUD Lubuk Basung Agam, dan RSUP M Djamil Padang.
Berdasarkan data polisi, penumpang lain di bus itu adalah Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Ermanto; Kadis Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Erniwati; Kadis Pertanian Arief Restu; Kadis Pelayanan Terpadu Satu Pintu Retmiwati; Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Misran.
Beberapa saksi masih belum bisa dimintai keterangan, masih trauma. Untuk penyebabnya, harus kami buat BAP dulu. Ada informasi sopir menghindari truk. (Septian Dwi Rianto)
Selanjutnya, Staf Ahli Bupati Agam Aryati dan Isman Imran; pegawai negeri sipil (PNS) Defri Yandi, Dimas Dwi Putra, Rina Efawani, Rahmi, dan Jetson; ditambah pekerja swasta Heria Putra dan sopir Iwan.
Kepala Bagian Protokoler dan Komunikasi Sekretariat Daerah Agam Khasman Zaini mengatakan, dirinya turut menjadi salah satu penumpang bus itu. Saat ini Khasman dirawat di Unit Gawat Darurat RSUD Panyabungan. ”Kami masih di RSUD Panyabungan. Enam orang dirawat di sini,” kata Khasman.
Kunjungan dinas
Khasman menambahkan, rombongan itu baru kembali dari kunjungan dinas ke Aceh. Bupati Agam Indra Catri juga ikut kunjungan kerja tersebut, tetapi menggunakan mobil dinas bupati, sedangkan rombongan pejabat OPD menggunakan bus.