Kecelakaan Beruntun di Lembah Anai, Belasan Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Kecelakaan beruntun melibatkan sembilan mobil terjadi di Jalan Raya Padang-Bukittinggi di kawasan Air Terjun Lembang Anai, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Rabu (30/12/2020) pagi.
Oleh
YOLA SASTRA
·2 menit baca
PADANG, KOMPAS — Kecelakaan beruntun melibatkan sembilan mobil terjadi di Jalan Raya Padang-Bukittinggi di kawasan Air Terjun Lembang Anai, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Rabu (30/12/2020) pagi. Setidaknya 13 orang dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan akibat kejadian yang dipicu rem blong salah satu mobil.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Padang Panjang Inspektur Satu Saherman, Rabu, mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.00. Lokasi kejadian di kawasan Air Terjun Lembah Anai, Nagari Singgalang, Kecamatan Sepuluh Koto, Tanah Datar.
Saherman menjelaskan, kecelakaan dipicu oleh truk tronton dari arah Padang Panjang menuju Padang yang mengalami rem blong di sekitar lokasi. Truk yang tidak terkendali kemudian menabrak delapan minibus lain secara beruntun.
”Akibat kejadian tersebut, pengendara dan penumpang mengalami luka dan kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan,” kata Saherman, ketika dihubungi dari Padang, Rabu sekitar pukul 11.00.
Pengendara dan penumpang mengalami luka dan kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan. (Saherman)
Menurut Saherman, ada 13 korban akibat kecelakaan ini. Sebanyak 12 orang dilarikan ke Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Padang Panjang dan 1 orang dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Padang Panjang. Sejauh ini, tidak ada laporan korban meninggal.
Lalu lintas lancar
Saherman melanjutkan, polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara, (TKP), mengevakuasi dan menyita barang bukti, serta mencatat keterangan saksi. Sekitar pukul 11.00, lalu lintas di sekitar lokasi sudah bisa dilalui kendaraan dari dua arah. Kendaraan yang terlibat kecelakaan telah dievakuasi.
Dari foto-foto yang dikirimkan Saherman, beberapa minibus mengalami rusak parah di bagian belakang. Sementara itu, bagian depan truk yang menabrak juga rusak. Adapun dari beberapa video yang beredar di grup media sosial, salah satu minibus yang ditabrak tercebur ke sungai yang mengalir dari air terjun.
Doni Iskandar (40), pengendara mobil dari Padang, mengatakan, kecelakaan sempat memicu kemacetan lalu lintas. Pada pukul 09.40, Doni yang berada sekitar 500 meter sebelum titik kecelakaan tersebut sempat tertahan lebih dari satu jam.
”Saya dari Padang buru-buru ke Padang Panjang untuk mengejar tes usap. Namun, tertahan satu jam lebih akibat kecelakaan ini. Saat saya lewat, lalu lintas masih buka tutup satu arah,” kata Doni, Rabu siang.