Seluruh wilayah Bali merasakan guncangan gempa bumi berkekuatan M 6,1, yang berpusat 90 kilometer barat daya Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (10/4/2021) sekitar pukul 14.00 WIB. Tidak ada laporan kerusakan di Bali.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA
·2 menit baca
ISTIMEWA/BMKG
Pemetaan episenter gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 6,1, yang berpusat 90 kilometer barat daya Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (10/4/2021). Sumber dari BMKG.
DENPASAR, KOMPAS — Getaran gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,1, yang berpusat 90 kilometer barat daya Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (10/4/2021) sekitar pukul 14.00 WIB, atau sekitar pukul 15.00 Wita, dirasakan hampir di seluruh wilayah Bali. Hingga pukul 18.00 Wita, dampak guncangan akibat gempa bumi di wilayah Malang dilaporkan tidak menimbulkan kerusakan di Bali.
Dampak gempa di Kabupaten Malang, Jawa Timur, dirasakan sebagian warga di Kota Denpasar, Bali, dan sekitarnya, Sabtu siang. Dalam pesan singkat melalui Whatsapp pada Sabtu (10/4) pukul 15.03 Wita, Eka Pramini (42) mengaku dirinya yang sedang berada di wilayah Denpasar Barat, Kota Denpasar, saat merasakan guncangan gempa tersebut.
Hampir seluruh wilayah di Bali merasakan getaran gempa.
Laporan dari Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah III Denpasar pada Sabtu (10/4) menyebutkan, gempa yang terjadi di wilayah Samudra Hindia Selatan Jawa itu adalah gempa tektonik. Episenter gempa bumi disebutkan berlokasi di laut pada jarak 96 kilometer selatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dengan kedalaman 80 kilometer.
Pemetaan episenter gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,1, yang berpusat 90 kilometer barat daya Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (10/4/2021) (sumber: BMKG).
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi yang terjadi Sabtu siang itu memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault) dan merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi atau penunjaman lempeng tektonik.
Dampak gempa bumi di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, dirasakan sampai di Bali. Berdasarkan analisis BMKG, getaran gempa berkekuatan M 6,1 itu dirasakan nyata di wilayah Kuta dan Jimbaran, Kabupaten Badung; serta Kota Denpasar pada skala III modified mercalli intensity (MMI), sedangkan di wilayah Kabupaten Tabanan dan Kabupaten Klungkung dirasakan beberapa orang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali I Made Rentin menyatakan, guncangan gempa bumi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, itu juga dirasakan sampai di Bali. ”Hampir seluruh wilayah di Bali merasakan getaran gempa,” kata Rentin dalam pesan singkat melalui Whatsapp, Sabtu.
Dihubungi Kompas, Rentin menyebutkan, pihaknya terus memantau dampak gempa bumi tersebut. Hasil pemantauan jajaran BPBD Bali di seluruh kabupaten dan kota di Bali hingga Sabtu menjelang pukul 18.00 Wita menunjukkan dampak gempa bumi itu tidak menimbulkan kerusakan material. ”Nihil kerusakan,” kata Rentin.
