11 Kabupaten di Papua Belum Vaksinasi Warga Lansia
Vaksinasi bagi warga lansia di 11 kabupaten di Papua belum terlaksana hingga kini. Padahal, warga dengan kategori ini rentan terpapar Covid-19.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·2 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Vaksinasi Covid-19 bagi warga lanjut usia atau lansia di 11 kabupaten di Provinsi Papua belum terlaksana hingga kini. Padahal, warga dengan kategori tersebut rentan terpapar Covid-19.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Papua Aaron Rumainum, di Jayapura, Kamis (8/4/2021), mengatakan, 11 kabupaten itu meliputi Deiyai, Waropen, Supiori, Pegunungan Bintang, Mamberamo Raya, Mamberamo Tengah, Puncak Jaya, Nduga, Yahukimo, Yalimo, dan Tolikara.
Ia menuturkan, Dinas Kesehatan Provinsi Papua tidak mengetahui penyebab belum terlaksananya vaksinasi bagi warga lansia di 11 daerah itu. Padahal, daerah-daerah tersebut telah memiliki stok vaksin Sinovac.
”Warga lansia rentan terpapar Covid-19 dan ada potensi hingga 50 persen meninggal karena virus tersebut. Seharusnya mereka adalah prioritas pertama di masyarakat untuk mendapatkan vaksin,” paparnya.
Aaron mengimbau pemda di 11 daerah tersebut segera melaksanakan vaksinasi bagi warga lansia. Tujuannya untuk meningkatkan perlindungan bagi mereka dan juga meningkatkan cakupan vaksinasi di Papua.
Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Papua hingga 7 April, 13.703 tenaga kesehatan telah mendapatkan vaksin Covid-19 tahap pertama dan 11.540 tenaga kesehatan pada tahap kedua.
Untuk kategori petugas publik, 75.234 orang telah mendapatkan vaksin tahap pertama dan 21.935 orang pada tahap kedua. Untuk kategori warga lansia, 2.655 orang telah mendapatkan vaksin tahap pertama dan 93 orang pada tahap kedua.
”Kami telah mendapatkan tambahan vaksin Sinovac sebanyak 5.620 vial atau 56.200 dosis. Kami akan mendistribusikan vaksin ini ke Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Paniai, dan Kabupaten Puncak,” ujar Aaron.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tolikara Derwes Jikwa, saat dihubungi dari Jayapura, mengakui, pihaknya belum melaksanakan vaksinasi bagi warga lansia. Hal ini disebabkan sosialisasi tentang vaksinasi baru sebatas kalangan tenaga kesehatan dan petugas publik.
”Kami akan memberikan vaksin Sinovac jika sosialisasi di tengah masyarakat telah dituntaskan. Saat ini sosialisasi masih dilaksanakan di ibu kota Tolikara,” ujarnya.
Sekretaris Daerah Provinsi Papua Dance Yulian Flassy mengatakan, belum terlaksananya vaksinasi bagi warga lansia di 11 kabupaten menjadi perhatian pihaknya.
”Kami akan mengingatkan pemda di 11 daerah ini untuk menyukseskan vaksinasi bagi warga lansia. Dinas kesehatan setempat harus bersinergi dengan tokoh agama dan tokoh adat untuk memberikan sosialisasi bagi masyarakat,” kata Dance.